Warga Benteng Pendem Ambarawa Akan Dibantu Biaya Sewa Rumah

: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha (keempat dari kiri) berfoto bersama perwakilan warga Benteng Pendem (paling kiri) dan pejabat lainnya usai rapat koordinasi.(Foto : Junaedi)


Oleh MC KAB SEMARANG, Jumat, 19 Januari 2024 | 10:14 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 77


Ungaran, Infopublik - Sebanyak tujuh kepala keluarga yang tinggal di kawasan Benteng Pendem, Kelurahan Lodoyong, Ambarawa akan menerima bantuan biaya sewa rumah dari Pemkab Semarang. Mereka harus meninggalkan tempat tinggalnya saat ini karena pengerjaan fisik bangunan penataan kawasan Benteng Fort Willem I atau Benteng Pendem oleh Kementerian PUPR segera dimulai. Keputusan pemberian bantuan itu diambil oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha saat rapat koordinasi persiapan pelaksanaan fisik penataan tahap I di ruang pertemuan Hotel Wujil, Bergas, Kamis (18/01/2024) siang.

Menurut Bupati, penataan kawasan aset milik Kodam IV Diponegoro menjadi tempat wisata yang memadai harus berdampak positif terutama bagi warga sekitar. Dia berharap pengerjaan bangunan bersejarah itu dapat mengangkat taraf perekonomian daerah. “Pemkab akan membantu warga yang harus pindah dari kawasan Benteng Willem karena alasan keselamatan mereka. Bantuan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tegasnya.

Sebelumnya, perwakilan warga terdampak Endang Murtiningsih (60) menyampaikan permohonan bantuan biaya pindah dan sewa rumah kepada PPK Proyek penataan, Tommy Faizal Wahyono yang memimpin rapat. Endang menerangkan ada lima pensiunan pegawai Lapas Kelas II A Ambarawa dan dua pensiunan TNI yang tinggal di wilayah RT 7 RW III, Warunglanang, Lodoyong itu. Namun Tommy hanya menyanggupi bantuan peralatan untuk mengangkut barang-barang milik warga keluar kawasan. “Karena Kami melaksanakan pekerjaan konstruksi, maka tidak dapat memberikan bantuan uang sewa rumah itu. Bantuan diberikan hanya untuk mengangkut barang-barang oleh pelaksana pekerjaan,” ujarnya.

Endang bersyukur atas kepedulian Pemkab Semarang membantu warga terdampak untuk membayar sewa rumah selepas pindah dari Benteng Pendem. “Matur nuwun Bapak Ngesti Nugraha mau membantu dan peduli nasib Kami. Mangga kersa besarnya berapa,” katanya yang mengaku lahir di kawasan Benteng Pendem itu.

Penataan Kawasan Benteng Pendem menjadi destinasi wisata yang menarik akan dikerjakan dalam 270 hari kerja mulai 22 Desember tahun lalu. Rencananya, proyek nasional itu akan diresmikan sebelum Oktober tahun ini.

Tommy menambahkan pengerjaan akses masuk ke lokasi penataan akan dijadikan tahap awal. Kondisi itu terkait mobilisasi alat dan material pembangunan. Dia memastikan pekerjaan akan dilakukan dengan cermat karena lokasinya berdekatan dengan Lapas Kelas IIA Ambarawa dan RSUD Gunawan Mangunkusumo.
Pengelolaan Benteng Pendem selanjutnya akan dilakukan secara bersama antara Pemkab Semarang dan Kodam IV Diponegoro. (*/junaedi)

 

Berita Terkait Lainnya