Jangan Terlewat, PIN Polio Tahap I Dilaksanakan 15-21 Januari 2024

: Bupati Pemalang Mansur Hidayat didampingi istri saat melakukan Sub PIN tahap I


Oleh MC KAB PEMALANG, Senin, 15 Januari 2024 | 15:22 WIB - Redaktur: Tobari - 68


Pemalang, Infopublik – Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap I di Kabupaten Pemalang akan dilaksanakan selama 1 minggu, mulai 15 sampai dengan 21 Januari 2024. Pencanangan Sub PIN Polio tahap I tersebut dilakukan Bupati Pemalang Mansur Hidayat, didampingi Ketua TP. PKK Shanti Rosalia di Puskesmas Mulyoharjo, Senin (15/1/2024).

Kegiatan imunisasi dengan sasaran anak usia 0 s/d 8 tahun kurang 1 hari tersebut dilaksanakan di puskesmas, posyandu, pustu, PAUD, TK, SD/MI se-Kabupaten Pemalang.

Mansur Hidayat melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang Yulies Nuraya mengatakan, kegiatan pencanganan Sub PIN Polio tahun 2024 berlokasi di seluruh puskesmas, posyandu, pustu, PAUD, TK, SD/MI se-Kabupaten Pemalang.

"Kegiatan Sub Pin Polio putaran I, tanggal 15 sampai 21 Januari 2024, dan nanti akan dilanjutkan di putaran II pada tanggal 19 sampai 26 Februari 2024," jelasnya.

Yulies mengingatkan kepada masyarakat yang mempunyai anak-anak usia 0-8 tahun kurang 1 hari, untuk tidak lengah terhadap penyebaran virus polio, karena virus ini dapat hidup selama beberapa waktu di air dan tanah.

Ia berharap masyarakat yang mempunyai anak-anak, baik setelah lahir atau usia 8 tahun kurang 1 hari agar selalu aktif untuk meminta polio yang sudah disediakan, supaya anak-anak terhindar dari penyakit polio.

Yulies melanjutkan, Sub PIN Polio dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan tujuan agar polio hilang dan tidak berkembang, serta anak-anak mendapat ketahanan terhadap polio.

Dalam pencanangan Sub PIN Polio di Puskesmas Mulyoharjo tersebut, Bupati Pemalang bersama Ketua TP PKK berkesempatan meneteskan vaksin polio, berupa cairan virus yang sudah dilemahkan kepada anak-anak TK dan SD yang berlokasi di Kelurahan Mulyoharjo.

Sub PIN Polio di Kabupaten Pemalang dilakukan menyusul ditemukannya kasus lumpuh layu akut, atau Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. (Pemalang/toeb)