Pemko Banjarbaru All Out Lagi Sambut Jemaah Haul Guru Sekumpul, Ini Layanan yang Diberikan

Banjarbaru, InfoPublik - Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin mengerahkan seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemko Banjarbaru untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Haul ke–19 Abah Guru Sekumpul Tahun 2024.

Tidak main-main, dalam keputusan dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan beberapa hari terakhir, tercatat setidaknya ada 27 titik kantong parkir di wilayah guna menyambut kedatangan jemaah haul dari berbagai daerah. Lokasi-lokasi ini juga turut bekerjasama dengan Pemprov Kalsel, Perusahan Swasta serta pengusaha cafe di wilayah Jantung Kota Banjarbaru.

“Ada 27 titik kantong parkir di Kota Banjarbaru yang kami siapkan. Untuk titik utama berada Lapangan Murjani, tepat di depan balai Kota Banjarbaru,” ucap Wali Kota Aditya, Jumat (12/1/2024).

Sedangkan untuk 26 titik kantong parkir lainnya yaitu, di Gedung Bina Satria, Kantor Badan Pertanahan Negara Kota Banjarbaru, Kantor Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kalsel, Kantor Badan Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Banjarbaru, Kantor Disdukcapil Kalsel, Kantor Dinas ESDM Kalsel, Kantor Balai Konservasi SDA Kalse, Kantor BKD Kalsel, Kantor Dinas Koperasi UMKM Kalsel, Kantor UPPD Samsat Banjarbaru, Kantor BPPRD Banjarbaru, Kantor Dinas Perdagangan Banjarbaru, Kantor Disporabudpat Banjarbaru, Kantor Dinas PMPTSP Banjarbaru, Kantor Bappeda Banjarbaru, Kantor Diskominfo Banjarbaru, Kantor Disdukcapil Banjarbaru, Kantor Kecamatan Banjarbaru Utara, Kantor POS Indonesia Kota Banjarbaru, Kantor PTAM Intan Banjar, Kantor Koperasi Karya Tita Lestari, SMK Telkom, Cafe Cinnamon serta Cafe Soccotra.

Selain disediakan titik kantong parkir, tim Kesehatan juga dikerahkan untuk bertugas di tiap-tiap Posko Kesehatan. Adapun untuk posko kesehatan untuk melayani jemaah Haul tersebar di Kelurahan Sungai Ulin, Rumah Sakit Almansyur, Rumah Sakit Permata Husada, RSD Idaman Banjarbaru, Puskemas Sungai Ulin, Lapangan Murjani dan Sekretariat Kesehatan tepatnya di Kantor Dekranasda Banjarbaru.

Dijelaskan Wali Kota Aditya, selain Posko Kesehatan yang sifatnya menetap, Posko Kesehatan juga bergerak secara mobile. Hal ini bertujuan agat koordinasi di lapangan nantinya dapat membantu penanganan kepada jemaah yang membutuhkan tindakan medis segera.

“Jadi posko kesehatan mobile ini akan berkeliling apabila ada jemaah mengalami keluhan kesehatan. Apabila butuh penanganan khusus, baru dirujuk ke rumah sakit terdekat,” jelas Aditya.

Guna memantau situasi dan kondisi saat pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul manti, Wali Kota Aditya juga mengintruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru untuk memantau CCTV yang aktif di 25 titik wilayah Banjarbaru. CCTV tersebut juga akan diintegrasikan dengan CCTV yang ada di wilayah Martapura, Kabupaten Banjar, tempat pelaksanan kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul.

“Melalui pemantauan CCTV ini, nanti pada pukul 16.00 Wita, kita akan memberikan informasi keadaan arus lalu lintas di Banjarbaru menuju Martapura,” kata Wali Kota Aditya.

Demi mengantisipasi penumpukan jemaah saat acara haul nantinya, Pemko Banjarbaru juga akan mengaktifkan seluruh videtron yang ada di Banjarbaru yang akan menayangkan siaran langsung Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul.

Di lokasi utama lapangan Murjani, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Sosial juga mendirikan Dapur Umum yang rencananya akan menyediakan 1000 lebih nasi siap saji, bubur kacang dan roti untuk menyambut kedatangan jemaah. Di lokasi ini juga dilengkapi dengan tenda sebagai rest area serta toilet.

Dari Lapangan Murjani, jemaah dapat memanfaatkan fasilitas bus secara gratis untuk menuju wilayah Sekumpul, Martapura. Dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru mengoperasionalkan 9 unit armada bus dalam pelaksanaan hari H nantinya.

Nah bagi jemaah yang berasal dari wilayah yang cukup jauh dan harus mencari penginapan lebih dulu, tidak perlu takut. Sebab ada Masjid dan Sekolah di wilayah Banjarbaru yang memfasilitasi tempat penginapan sementara. Yakni di Masjid Al-Falah, tepatnya di depan Q Mall Banjarbaru dan Sekolah Qardhan Hasanah Banjarbaru. (Orz/AP/MedCenBJB)