Pemkab Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan untuk SDM Tuban Lebih Unggul

: Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Abdul Rakhmat. (mila)


Oleh MC KAB TUBAN, Kamis, 11 Januari 2024 | 15:34 WIB - Redaktur: Juli - 546


Tuban, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Tuban di bawah nahkoda Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi sangat fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, melalui peningkatan infrastruktur pendidikan.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Abdul Rakhmat menyampaikan, sepanjang 2023 telah banyak infrastruktur pendidikan dibangun. Baik rehabilitasi, pembangunan baru, hingga pemenuhan sarana dan prasarana serta utilitas sekolah.
 
“Peningkatan sarpras ini menjadi penunjang proses pembelajaran,” ungkap Rakhmat kepada reporter Diskominfo-SP saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/1/2024).
 
Setidaknya, sepanjang 2023 terpenuhi infrastruktur pendidikan baik ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, bantuan perlengkapan siswa, serta sarana dan prasarana serta utilitas sekolah, baik pada tingkat SD hingga SMP.
 
Rakhmat merincikan, untuk SD pada 2023, ada 36 ruang kelas baru, pembangunan  perpustakaan sebanyak 28 unit, pembangunan sarana dan prasarana serta utilitas sekolah 106 bilik, rehabilitasi ruang kelas 132 ruang, rehabilitasi perpustakaan 6 ruang.
 
Kemudian,  untuk rehabilitasi sarana dan prasarana serta utilitas sekolah sebanyak 17 unit. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa 875 unit, serta pembangunan laboratorium sekolah dasar 18 ruang.
 
Selanjutnya, untuk SPM, penambahan ruang kelas baru 7, rehabilitasi laboratorium 7 ruang, rehabilitasi ruang kelas 60, pengadaan perlengkapan siswa 312 unit, pengembangan sarana dan prasarana serta utilitas sekolah 33 unit, rehabilitasi sarana dan prasarana serta utilitas sekolah 22 unit.
 
Adapun pada 2024,  untuk SD ruang kelas baru sebanyak 24 ruang kelas, pembangun rusakan sekolah 15 ruang, pembangunan sarana prasarana utilitas kota 7 unit, rehabilitasi sedang ataupun berat ruang kelas sebanyak 148 ruang, rehabilitasi perpustakaan satu ruang.
 
Lanjut disebutkan, untuk SMP penambahan ruang kelas baru 10 ruang, rehabilitasi laboratorium 9 ruang, rehabilitasi ruang kelas sebanyak 65 ruang, lalu pembangunan sarana prasarana dan utilitas sekolah enam unit. Kemudian rehabilitasi sarana dan prasarana serta utilitas sekolah ada 23 unit, pembangunan laboratorium ada 6 ruang, pembangunan ruang unit kesehatan sekolah ada 2 ruang, kemudian pengadaan alat praktis dan peraga siswa 12 unit, lalu rehabilitasi perpustakaan sekolah enam ruang, rehabilitasi ruang TU ada 8 ruang,  rehabilitasi ruang kepala sekolah lima ruang, kemudian rehabilitasi  ruang guru atau kepala sekolah empat unit, dan rehabilitasi ruang kesehatan sekolah ada 2 orang.
 
Rakhmat melanjutkan, pemenuhan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya bertujuan memberikan kenyamanan tidak hanya untuk para siswa, namun juga para guru. 
 
Ia berharap, setelah adanya pembangunan hingga rehabilitasi infrastruktur dan penambahan fasilitas sekolah, para guru lebih semangat dan termotivasi dalam mengajar. 
 
“Kalau semua sarana sudah nyaman dan tersedia, mari berlomba membuat inovasi, agar bisa mencetak generasi Tuban yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya. (nurul jamilah/hei)