: EVP Telkom Regional 7, Agus Yudha Basuki _Foto:Mc.Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 11 Januari 2024 | 12:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 75
Merauke InfoPublik - Terkait dengan adanya gangguan SKKL SMPCS (Sistem Komunikasi Kabel Laut - Sulawesi Maluku Papua Cable System) pada ruas Merauke-Timika Kamis, 4 Januari 2024 Pukul 09:50 WIB, Telkom tengah mempersiapkan perbaikan infrastruktur kabel laut yang terkena gangguan tersebut.
Gangguan dimaksud diperkirakan terjadi pada KM 138 dari STO Merauke di kedalaman 42m (segmen laut). EVP Telkom Regional 7, Agus Yudha Basuki mengatakan, saat ini Kapal DINEx Pasific Line (kapal khusus perbaikan jaringan SKKL) persiapan untuk berangkat dari Batam menuju Makassar. Proses selanjutnya adalah proses loading kabel, peralatan penyambungan, dan personel teknis.
Setelah memperoleh surat izin kerja, kapal akan segera bertolak ke titik gangguan kabel dengan perkiraan tiba di Merauke pada 31 Januari 2024 untuk dilakukan proses perbaikan dan penyambungan kabel.
"Estimasi perbaikan akan selesai pada tanggal 8 Februari 2024 atau paling lambat di minggu kedua Februari," terang Agus Yudha Basuki, Rabu (10/1/2023).
Ia menegaskan gangguan yang menimpa sistem infrastruktur kabel laut Telkom ini murni merupakan force majeure, bukan faktor kesengajaan. Adanya gangguan berulang pada SKKL bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya karena faktor alam seperti terjadinya gempa, vulkanologi, longsoran bawah laut, bocoran uap panas atau akibat aktivitas kegiatan pelayaran laut.
"Untuk kepastian penyebab gangguan akan kami sampaikan saat proses perbaikan SKKL nantinya,"kata Agus.
Sementara terkait kompensasi, Telkom akan memberikan kompensasi kepada pelanggan terdampak sebagaimana ketentuan yang berlaku. Tak lupa ia sampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan yang terdampak dan akan mengupayakan perbaika segera diselesaikan sehingga layanan dapat kembali pulih dan digunakan seperti sedia kala.
"Kami juga berterima kasih atas kepercayaan seluruh stakeholder serta mohon doa dan dukungan agar proses perbaikan kabel dapat berjalan lancar," pungkas Yudha.(McMrk/Get/Ngr/eyv)