Karya Bakti TNI Bersihkan Lingkungan Pasar Karangjati

: Perwira Penghubung (Pabung) Mayor CTP Suherzam memimpin karya bakti TNI membersihkan sampah di Pasar Karangjati, Bergas.(Foto : Junaedi)


Oleh MC KAB SEMARANG, Selasa, 9 Januari 2024 | 21:10 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 89


Bergas, Infopublik - Sekitar 50 personel TNI dari Kodim 0714 melakukan karya bakti pembersihan sampah di lingkungan Pasar Karangjati, Bergas, Selasa (9/1/2024) pagi.

Dibantu seratusan personel gabungan dari Polres Semarang, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Linmas serta sukarelawan dari warga setempat, mereka bergotong royong menyapu dan mengangkut sampah yang dihasilkan aktivitas perniagaan di Pasar Pagi Karangjati.

Kegiatan karya bakti TNI dipimpin oleh Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0714 Mayor CTP Suherzam mewakili Dandim Letkol Inf Ade Pribadi Siregar. Tanpa sungkan, Pabung ikut menyapu sampah berbaur bersama personel gabungan.

Sebelumnya, diadakan apel bersama seluruh personel gabungan di halaman Kantor Kelurahan Karangjati. Membacakan amanat tertulis Dandim, Pabung Mayor CTP Suherzam mengatakan TNI bersama polri dan unsur pendukung lainnya siap berperan aktif menjaga kepentingan masyarakat. Diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah terjadinya bencana banjir maupun wabah penyakit.

"Karya bakti TNI bersama unsur pendukung lainnya kali ini merupakan langkah konkrit menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan aman," katanya.

Pabung juga mengimbau warga untuk ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Selain pasar, lanjut Pabung, personel Kodim 0714 juga membersihkan dan melakukan normalisasi beberapa sungai di Kabupaten Semarang. Selain itu juga ada program penghijauan dengan dukungan bibit tanaman dari Pemkab Semarang.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Alexander Gunawan Tribiantoro yang juga hadir pada acara itu berharap dukungan personel TNI - Polri dan sukarelawan menjadi modal mitigasi bencana terutama di lingkungan pasar. Sehingga risiko terjadinya bencana dapat ditekan serendah mungkin.

Menyinggung terjadinya bencana alam di awal tahun 2024 yang memasuki musim penghujan, Alex menyebutkan belum ada kejadian yang menonjol. Hanya banjir ringan akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Bandungan serta talud jalan yang longsor di Pringapus dan di Doplang, Bawen. Ada pula bencana alam angin ribut di Jambu.Namun tidak ada akibat fatal bagi warga setempat.

"Kami mengimbau warga di wilayah yang rawan banjir maupun tanah longsor untuk tetap waspada. Sehingga dapat mengantisipasi situasi dan kondisi saat ada kejadian. Sekaligus menghindari terjadinya kerugian yang fatal," tegasnya didampingi Kepala Diskominfo Petrus Triyono. (*/Junaedi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 3 September 2024 | 10:18 WIB
Pembangunan Infrastruktur Indonesia Capai Lonjakan Signifikan Menuju Visi 2045
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 19 Juli 2024 | 09:32 WIB
Bakti Kominfo Apresiasi Kinerja Pemda Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 1 Februari 2024 | 06:01 WIB
Sake Sabu di SMPN 1 Sungai Pua, 20 Buku Karya Siswa Diluncurkan
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Rabu, 31 Januari 2024 | 21:21 WIB
Pembukaan Karya Bakti TNI Kodim 0425