- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Senin, 23 Desember 2024 | 11:43 WIB
: Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, saat menyampaikan sambutan pada acara Syukuran. (Foto : Gonza)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 4 Januari 2024 | 16:34 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 85
Labuan Bajo, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTT), sangat serius untuk mengelola hasil produksi pohon Bambu. Penanamannya saat ini sedang gencar diprogramkan di hampir semua desa di wilayah itu.
"Satu dari sekian bukti komitmen itu adalah dengan selesainya dibangun Rumah Produksi Bambu (RPB)."ujar Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng pada syukuran selesainya pembangunan RPB dan pembangunan gedung PLUT yang dilangsungkan dalam perayaan ekaristi Natal dan Tahun Baru bersama, lingkup Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat, di Ruang Gedung PLUT, Jl. Frans Nala Labuan Bajo, Kamis (04/01/2023).
RPB yang selesai dibangun itu berlokasi di Jln. Frans Nala, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo. Pembangunan RPB itu berdampingan dengan pembangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Atas selesainya pembangunan gedung RPB dan PLUT itu, Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng memberi apresiasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat, drh. Theresia Primadona Asmon bersama seluruh jajaran.
Wabup Yulianus menjelaskan bahwa dengan pembanguan RPB yang telah selesai ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam menjaga kualitas oksigen dan lingkungan yang berkelanjutan. Selain itu juga sebagai salah satu bukti kesiapan pemerintah untuk meningkatkan derajat ekonomi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat melalui usaha produksi tanaman Bambu.
“Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sangat bangga dengan selesainya dibangun Gedung PLUT Dan RPB ini. Ini sesuatu yang sangat luar biasa untuk menunjang kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat,” jelas Wabup Yulianus.
Wabup Yulianus mengakui bahwa beberapa waktu yang lalu, Pemda Manggarai Barat telah bersurat kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk meminta kesediaannya hadir di Manggarai Bara untuk meresminkan Rumah Produksi Bambu bersama.
“Mudah-mudahan Bapak Presiden berkenan hadir untuk meresmikannya. Kenapa itu dilakukan permitaan khusus kepada bapak Presiden? Karena kita mau menunjukan bahwa kabupaten Manggarai Barat peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap ketersediaan oksigen dengan program yang kita buat menanam Bambu diseluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat,” terang Wabup Yulianus.
Wabub Yulianus berharap, agar dengan adanya RPB dan Gedung PLUT ini mampu mensejahterakan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Nakertrans Koperasi Dan UKM, drh. Theresia P. Asmpon, menyampaikan bahwa kedepanya Gedung PLUT ini akan menjadi rumah bersama bagi UMKM binaan semua instansi di Kabupaten Manggarai Barat untuk 4 inkubasi yaitu Kriya, Agribisnis, Culinary dan IT.
“Kita belajar bersama dan sharing bersama. Sedangkan untuk Rumah Produksi Bambu bersama pengelolanya berbasis koperasi. Pengelolanya adalah Koperasi Bersama. Dan bulan Januari ini ada proses recruitment karyawan yang saat ini sedang dilakukan interview. Dan harapanya dengan adanya RPB I I Bambu yang dulunya tidak bernilai uang, sekarang menjadi valuable,” jelas Kadis Theresia.
Hadir pada perayaan syukur ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Drs. Fransiskus Sales Sodo dan sejumlah pejabat eselon II dari sejumlah OPD lingkup Pemkab Manggarai Barat, perwakilan dari Kompi 4 Batalyon B Pelopor Manggarai Barat serta Mitra Dinas Nakertrans koperasi Dan UKM. (MC Manggarai Barat/Gonsa/Tildis-Tim IKP)