: Uskup Keuskupan Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi-Foto:Mc.Merauke
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 4 Januari 2024 | 09:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 73
Merauke, InfoPublik - Masyarakat di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan diimbau lebih jeli dan cerdas untuk memilih calon pemimpin pada Pemilu Februari 2024 nanti.
Ajakan tersebut disampaikan Uskup Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC pada kegiatan dialog interaktif RRI Merauke.
Uskup Mandagi mengatakan, bulan Februari 2024 merupakan waktunya pemilihan umum, dan ekskalasi politik sudah mulai terasa sehingga diharapkan di tahun ini menjadi tahun politik yang damai bukan tahun perkelahian.
"Kita rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin kita, dan hati-hati ada beberapa poin yang ingin saya sampaikan bagaimana kita memilih calon pemimpin yang baik, pertama pilihlah calon-calon yang berintegritas jangan hebat diluar tapi heboh didalam, hebat diluar tapi didalam keluarga hancur-hancuran itu omong kosong calon-calon begitu jangan dipilih apa lagi suap menyuap,"kata Uskup Mandagi, Selasa (2/1/2024).
Penegasan berikut, adalah calon pemimpin yang mampu menjunjung tinggi kebhinekaan dari berbagai macam suku, agama, budaya dan ras. Calon pemimpin harus memiliki perhatian khusus kepada warga kurang mampu dan termarginalkan serta tidak memperkaya diri sendiri, dan calon pemimpin harus menghormati kemanusiaan.
"Ini beberapa kriteria supaya menjadi perhatian agar dapat memilih calon pemimpin yang benar dan baik, jangan salah pilih. Jangan karena gambar-gambar bagus dipinggir jalan padahal sebenarnya jelek hanya karena mau tampil," ucapnya.
Mgr. Petrus Mandagi menegaskan kepada calon kontestan yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 untuk tidak melakukan praktek politik uang (Money Politic) karena melanggar aturan.
"Berkontestasilah secara sehat, jangan suap-suap, jangan bagi-bagi uang, jadi bagi umat katolik yang maju pada pemilu 2024 agar mencalonkan diri secara sehat dan bagus serta banyak berdoa karena yang menentukan adalah Tuhan Allah bukan anda sendiri dan tidak saling merendahkan di antara peserta pemilu itu tidak benar," tegasnya.(McMrk/Get/Ngr/Eyv)