Plt Sekda Kota Subulussalam Menjadi Pembina Apel Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI Tahun 2024

:


Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Rabu, 3 Januari 2024 | 10:47 WIB - Redaktur: Tobari - 72


Subulussalam, InfoPublik - Plt Kepala Sekda Kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si menjadi Pembina Apel Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama RI bertempat di lapangan Madrasah Aliyah Negeri II Subulussalam, Rabu (3/1/2024).

Sebagai Pemimpin Apel yakni Mukhlisin Alaudin guru MAN II Subulussalam diikuti peserta apel PNS jajaran Kementerian Agama dari unsur struktural dan fungsional serta perwakilan siswa-siswi Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di lingkungan Kemenag Kota Subulussalam.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Sekda H. Sairun, S.Ag, M.Si membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengawali sambutannya mengatakan memasuki tahun 2024 setiap tahun baru, setiap insan Kementerian Agama memiliki makna baru. Kementerian Agama dilahirkan pada awal tahun yakni 3 januari.

Tepatnya 3 Januari 1946 artinya setiap memasuki tahun baru harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama. Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna, pungkasnya.

HAB tentu tidak semata sebuah nama tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan HAB ke-78 Kementerian Agama ini, ia mengajak semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan dalam mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama.

Dikatakannya sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugasnya tidaklah ringan. Di antara tugas beratnya adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

"Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama. Selain itu juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan," ujar Menag.

Melalui berbagai program reguler dan tujuh program prioritas Kemenag mesti terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan antara lain, penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber islamic university, religiousity index, tahun kerukunan umat beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat.

Menurutnya hasilnya sudah mulai terlihat,  moderasi beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kemenag dan lembaga-pendidikan keagamaan.

KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan. Pesantren-pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi. Cyber university sudah on the track dan kerukunan umat beragama pun semakin meningkat.

Diakuinya bahwa keberhasilan-keberhasilan itu bukan tanpa kekurangan, masih banyak yang harus dibenahi dalam rangka perbaikan program mendatang  dan jangan berpuas diri dengan berbagai hasil yang dicapai, sebutnya.

Ia pun mengingatkan agar selalu mengevaluasi diri karena tugas belum usai dan momentum pergantian tahun dan peringatan HAB ke-78 Kementerian Agama ini adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, tuturnya.

Lebih lanjut Menag mengajak kepada seluruh  ASN Kemenag untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. Indonesia hebat bersama umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama, imbuhnya.

Wujudkan birokrasi yang melayani, layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi,  pesannya.

Terakhir ia mengingatkan pada tahun 2024 dihadapkan pada peristiwa politik, yakni pemilihan umum. Agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda kita semua sebagai warga negara.

Selanjutnya ia mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar, bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan, tuturnya.

Usai apel, Drumb Band MAN II Subulussalam tampil , dilanjutkan dengan  melakukan senam jantung sehat yang diikuti seluruh pegawai jajaran Kemenag dan undian doorprize.  (MC Kota Subulussalam/toeb)