- Oleh MC KAB SIAK
- Jumat, 25 Oktober 2024 | 04:25 WIB
: Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendapatkan anugerah dalam Attarmasi Award Peringatan 2 Abad Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, Kategori Birokrat.
Oleh MC KAB PACITAN, Minggu, 31 Desember 2023 | 06:35 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 92
Pacitan, InfoPublik - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendapatkan anugerah dalam Attarmasi Award Peringatan 2 Abad Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan. Mas Aji mendapatkan penghargaan Attarmasi Award kategori birokrat.
Di tengah kesibukan sebagai seorang bupati, Indrata Nur Bayuaji dinilai berperan aktif dan ikut andil dalam memajukan Pendidikan di Pondok Tremas. Sosoknya dikenal dekat dan akrab dengan para santri, pengasuh, para Gus dan para Ning.
Mas Aji juga menginisiasi jajaran pejabat di pemerintah daerah Kabupaten Pacitan untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di Pondok Tremas, seperti Hari Santri Nasional, ziarah ke makam para masyayikh juga menyukseskan peringatan 2 abad Pondok Tremas.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk keluarga, kepada sahabat juga guru-guru saya. Saya persembahkan juga penghargaan ini untuk jajaran saya, seluruh santri dan masyarakat Pacitan,” katanya, Jumat (29/12/2023).
Attarmasi Award Peringatan 2 Abad Perguruan Islam Pondok Tremas diberikan kepada ulama, cendekiawan dan alumni yang telah berkontribusi nyata dalam melakukan transformasi peradaban dan dakwah Islam dalam kancah nasional maupun internasional.
Terdapat 7 kategori award diantaranya, kategori penghargaan khusus diberikan kepada muassis dan masyayikh Perguruan Islam Pondok Tremas serta kategori tokoh pesantren diberikan kepada tokoh dengan dedikasi perjuangan yang menginspirasi serta memiliki pengaruh luas bagi santri, alumni maupun masyarakat secara umum.
Berikutnya ada kategori pondok pesantren diberikan kepada tokoh yang mempunyai dedikasi, perjuangannya menginspirasi dan meninggalkan legasi bagi santri maupun bangsa, kategori pengabdian sepanjang hayat, kategori tukang bangunan Pondok Tremas, kategori internasional bidang seni dan budaya, kategori tokoh eksternal dari non alumni dan santri serta kategori birokrat. (Pemkabpacitan)