- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 25 November 2024 | 11:04 WIB
: Plt. Bupati Merlan S. Uloli menyerahkan secara simbolis paket bantuan makanan tambahan untuk 100 balita stunting di Kabupaten Bone Bolango, di Aula Kantor Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Kamis (28/12/2023). (F.AKP)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Sabtu, 30 Desember 2023 | 08:30 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 398
Kabila, InfoPublik – Sebanyak 100 balita stunting di Kabupaten Bone Bolango menerima paket bantuan makanan tambahan dari pemerintah daerah setempat.
Paket bantuan berupa susu, biskuit, dan telur itu, diserahkan secara simbolis Plt. Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, di Aula Kantor Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Kamis (28/12/2023).
Plt. Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli mengatakan berbagai macam program bantuan terus dikucurkan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat, termasuk di dalamnya bantuan untuk anak-anak maupun balita stunting.
Menurut Merlan, anak-anak yang terlahir stunting, bisa disembuhkan yang penting komitmen orang tua untuk selalu istiqomah dan disiplin mengawal mereka, dengan memperhatikan makanannya, gizinya, dan proteinnya”Jadi apa yang masuk ke tubuh mereka anak-anak, itu tolong diperhatikan dengan baik. Hal ini yang harus dipahami dan dimengerti oleh para orang tua,” ujar dia.
Bupati perempuan pertama di Bone Bolango ini, mengungkapkan pemerintah daerah memberikan bantuan tujuannya hanya menambah dan meringankan beban orang tua yang memiliki anak-anak yang stunting. Karena tidak semua anak stunting, itu lahir dari keluarga miskin.
“Ada orang tuanya ang berkecukupan, tapi anaknya stunting karena tidak pedulinya orang tua. Tidak pernah ada pendampingan dari sejak ibunya hamil sampai anaknya dilahirkan,” ungkap Merlan.
Menurut ilmu kedokteran, kata Merlan, anak stunting ini bisa disembuhkan yang penting kita komitmen, bekerja keras, berjuang bersama-sama. Makanya pemerintah, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan sampai di desa, semua programnya itu diprioritaskan untuk penurunan angka kemiskinan dan stunting.
“Negara ini sedang giat-giatnya memerangi stunting dan sedang giat-giatnya memerangi kemiskinan. Makanya lahirlah program one day one egg (satu hari satu butir telur) untuk anak stunting, dan itu sudah berlaku di seluruh Indonesia, seperti halnya yang dilakukan pemerintah daerah dengan pemberian bantuan ini,” pungkas Merlan. (AKP)
