: Peringati HUT DWP dan Hari Ibu, DWP Satpol PP Probolinggo Gelar Beragam Lomba-Foto:Mc.Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Kamis, 28 Desember 2023 | 13:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 64
Probolinggo, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Ibu ke-95, DWP Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo menggelar pertemuan di obyek wisata Pantai Bentar Desa Curahsawo Kecamatan Gending, Rabu (27/12/2023).
Pertemuan ini diisi dengan beragam lomba diantaranya lomba estafet kelereng, lomba opose, lomba sarung berantai dan lomba lempar keranjang dengan botol air mineral. Seluruh perlombaan ini diikuti secara berkelompok dan setiap lomba diambil tiga juara.
Peringatan HUT ke-24 DWP dan Hari Ibu ke-95 oleh DWP Satpol PP Kabupaten Probolinggo ini diawali dengan senam bersama. Seluruh pengurus dan anggota DWP Satpol PP berkumpul di area Amphiteater Wisata Pantai Bentar.
Perlombaan ini berlangsung dengan semarak dan seru. Pasalnya antar pengurus dan anggota DWP Satpol PP saling memberikan dukungan melalui teriakan dan sorakan agar rekannya bisa tampil maksimal dan meraih juara.
Ketua DWP Satpol PP Kabupaten Probolinggo Bekti Sugeng Wiyanto mengungkapkan selain untuk memperingati HUT ke-24 DWP dan Hari Ibu ke-95, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa kekeluargaan kepada seluruh anggota DWP Satpol PP yang selama ini tidak pernah berkumpul.
“Disamping itu, kami ingin menanamkan bahwa kaum perempuan itu tidak hanya berkewajiban di rumah memasak dan merawat anak. Mereka harus berdaya guna dan harus bisa bersaing di masyarakat,” ujarnya.
Menurut Bekti, banyak sekali program-program di DWP yang bisa dilaksanakan. Antara lain ketrampilan untuk ibu-ibu agar bisa mandiri. Bekerja itu tidak harus pakai seragam, di rumah juga bisa bekerja untuk membantuk ekonomi keluarga.
“Perlombaan ini kami gelar secara berkelompok. Kami ingin menanamkan rasa kekeluargaan dan rasa empati dengan lingkungannya. Mereka tidak hanya dari Mabes, tetapi ada juga yang berasal dari semua unit,” jelasnya.
Bekti menambahkan selama ini DWP Satpol PP merasa tidak diorangkan. Dalam artian mereka jarang berkumpul, apalagi yang ada di unit. Harapannya ada rasa empati yang tinggi terhadap temannya.
“Di kala ada yang sakit, paling tidak bisa menjenguk. Selama ini jika ada yang sakit, tidak ada yang tahu. Hari ini saya tanamkan hal itu bahwa kita ini adalah keluarga besar yang harus ada empati yang besar terhadap keluarganya sendiri,” harapnya.
Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan pihaknya ingin memastikan bahwa program DWP bisa berjalan dengan baik. Bagaimana ibu-ibu sebagai anggota DWP Satpol PP bisa menyemangati suaminya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
“Dharma Wanita Persatuan itu sesuai dengan regulasi hukumnya wajib diikuti bagi istri dari seorang PNS. Dikatakan wajib karena istri mendapatkan tunjungan dari pemerintah. Dharma Wanita Persatuan itu wajib diikuti dalam rangka bagaimana kita membangun silaturahim,” katanya.
Oleh karena itu Sugeng meminta agar DWP jangan terlalu banyak inovasi, Pasalnya program yang ada di DWP Satpol PP sudah banyak. Tinggal bagaimana melaksanakan program tersebut dengan baik.
“Bagaimana hari ini kita membangun kebersamaan dengan semua keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Hari ini kita bisa berkumpul bersama-sama untuk menjalin keakraban dan kebersamaan,” terangnya.
Sugeng mengharapkan agar pertemuan DWP ini ke depan bisa mengajak anak-anaknya. Hanya saja pertemuan ini bukanlah ajang untuk ngerumpi, tetapi lebih memberikan semangat antara yang satu dengan lainnya.
“Saya sangat bersyukur karena bisa berkumpul dengan orang-orang hebat di Satpol PP. Meskipun demikian, saya meminta kepada semua personil agar mengutamakan keluarga di rumah. Maksimalkan keluarga dengan baik,”tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv)