: Wakil Bupati Siak Husni Merza berbagai cideramata dengan Bupati Lombok Timur
Oleh MC KAB SIAK, Kamis, 28 Desember 2023 | 12:41 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 52
Siak, InfoPublik - Keberhasilan BAZnas kabupaten Siak dalam menghimpun dan mengelola dana zakat, banyak mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Tak terkecuali Bupati Pemda Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan rombongan yang tertarik dan berkunjung ke Kabupaten Siak.
Kedatangan mereka, disambut hangat Wakil Bupati Siak Husni Merza didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Siak Hendrisan, Komisioner BAZnas Siak Samparis Bin Tatan di kediaman Bupati Siak, Komplek Perumahan Abdi Praja, Kota Siak, Selasa, (26/13/2023) malam.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak dan BAZnas Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat datang Bupati Kabupaten Lombok Tengah bapak L Pathul Bahri beserta rombongan. Semoga dengan kunjungan ini, akan mempererat hubungan silaturahmi kita kedepan,” kata Husni.
Husni menjelaskan keberhasilan BAZnas Kabupaten Siak terutama dalam pengumpulan dana zakat tertinggi di Provinsi Riau. Untuk 2023 ini per tanggal 22 Desember, pengumpulan zakat di Kabupaten Siak sudah mencapai Rp24,2 miliar.
"Pengumpulan tersebut, tidak terlepas peran Pemkab Siak yang terus menerus mensosialisasikan terkait dengan manfaat zakat melalui kegiatan-kegiatan. Seperti ceramah yang disampaikan para ustadz juga diisi dengan ajakan untuk berzakat. Hal tersebut, dibuktikan dengan pemotongan secara langsung zakat dari para PNS kita serta pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat (Gemar) Siak Berzakat di setiap Kecamatan se-Kabupaten Siak," jelasnya.
Tidak hanya itu, sambung Husni sebagai mitra dari BAZnas Kabupaten Siak, Pemerintah Kabupaten Siak juga komitmen untuk terus mendukung dan mensupport setiap program-program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan BAZnas Kabupaten Siak, untuk terus membantu dan memberikan manfaat bagi para mustahik serta masyarakat yang membutuhkan.
Bahkan kata Husni, sejumlah perusahan di Kabupaten Siak, karyawannya, membayar zakat melalui BAZnas Siak. Bagaimana zakat di Siak ini, bangkit itu semua berkat komitmen pimpinan daerah, bagaimana pengumpulan zakat dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Alhamdulillah, pada tanggal 20 Maret 2023, Bupati Siak Alfedri menerima penghargaan sebagai Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat di Indonesia pada acara BAZNAS Award di Jakarta. Ini merupakan bukti bahwa kami memang serius dalam mendukung Baznas Kabupaten Siak dalam menyosialisasikan, melalui pengumpulan serta pendistribusian zakat di Kabupaten Siak, dan yang terpenting komitmen pak Bupati kami," ujar Wabup Husni yang juga Duta Zakat Kabupaten Siak.
Pemerintah Kabupaten Siak dan BAZnas Kabupaten Siak, terus berupaya mencari dan meningkatkan potensi zakat di Kabupaten Siak.
"Dengan semakin banyaknya zakat yang terkumpul, Pemerintah Kabupaten Siak juga akan semakin terbantu, melalui program kolaborasi Pemda dan BAZnas dapat membantu masyarakat mengurai persoalan, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, perekonomian dan di bidang lainnya. Semoga kedepannya Zakat di Kabupaten Siak dan di Kabupaten Lombok Tengah terus meningkat," harapnya.
Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat L Pathul Bahri, mengucapkan rasa kekagumannya kepada Baznas Kabupaten Siak dan juga Pemerintah Kabupaten Siak, atas Prestasi dan juga kerjasamanya sehingga bisa mengumpulkan zakat dengan jumlah yang luar biasa.
"Nantinya, kami akan mencontoh beberapa program kegiatan yang telah dilakukan oleh BAZnas Siak, terutama dalam mengumpulkan zakat. Dan berharap bisa mencontoh sinergitas program BAZnas Siak dan Pemda Siak, sehingga memberikan manfaat yang luar biasa bagi para Muzakki dan masyarakat miskin," kata dia.
Bupati Lombok Tengah yang hadir pada saat itu, didampingi Komisioner BAZnas Kabupaten Lombok Tengah beserta jajaran, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Siak yang menyambut kedatangannya.
“Kami jauh-jauh datang, ingin melihat dan belajar bagaimana keberhasilan Pemda dan BAZnas Siak dalam menghimpun zakat. Kami di Lombok Tengah juga besar potensi zakatnya, namun pengumpulannya tidak optimal,” singkatnya.(MC-KAB-SIAK/yanto/dep).
