- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 25 November 2024 | 11:00 WIB
: Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Aceh Tengah, M. Thamrin Elashri Mohd. Ali, SE, M.A.P, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2025-2045. Acara ini dilaksanakan di Oproom Setdakab Aceh Tengah pada Kamis (21/02/2023).
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Jumat, 22 Desember 2023 | 06:30 WIB - Redaktur: Juli - 88
Takengon, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, M.Thamrin Elashri Mohd. Ali, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Tengah 2025-2045. Acara ini dilaksanakan di Oproom Setdakab Aceh Tengah pada Kamis (21/12/2023).
Dalam sambutan pembukaannya, Thamrin mengungkapkan bahwa RPJPD periode 2005-2025 akan segera berakhir, dan rancangan awal RPJPD yang disusun akan menjadi landasan bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan, sesuai syarat pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
"RPJPD Kabupaten Aceh Tengah disusun sebagai perwujudan pembangunan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari visi Indonesia emas tahun 2045. Ini menjadi pijakan penting untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan," ujar Thamrin.
Dia melanjutkan, pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah harus memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing, dan kreativitas daerah. Melalui forum konsultasi publik, diharapkan masyarakat dapat memberikan saran dan masukan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJPD.
"Forum ini menjadi momen bagi dan arah kebijakan yang tertuang dalam rancangan RPJPD. Permasalahan dan isu strategis yang masih menjadi tantangan ke depan perlu menjadi perhatian serius," tegas Thamrin.
Penyusunan rancangan awal RPJPD 2025-2045 dilakukan dalam konteks keterbukaan informasi, globalisasi, digitalisasi, serta dampak pandemi COVID-19 dan resesi global. Oleh karena itu, rancangan ini harus terintegrasi dengan peluang dan tantangan di level provinsi, nasional, dan megatren global.
Thamrin mengidentifikasi beberapa perubahan besar yang memengaruhi masyarakat secara global, termasuk perubahan iklim, perkembangan teknologi dan inovasi, pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan keberlanjutan ekonomi. Dia menekankan bahwa perubahan besar ini harus menjadi dasar perencanaan pembangunan jangka panjang.
"Melalui forum ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan. Masyarakat, pemerintah, swasta, akademisi, dan elemen masyarakat sipil harus bersinergi untuk menciptakan Kabupaten Aceh Tengah yang islami, sejahtera, maju, dan berkelanjutan," paparnya.
Thamrin mengakhiri sambutannya dengan mengharapkan agar forum konsultasi publik ini dapat membangun sinergitas, kolaborasi, dan kerja sama yang baik. Partisipasi aktif dari semua pihak diharapkan dapat menciptakan RPJPD yang merangkul kebutuhan masyarakat dan mengatasi tantangan di masa depan.(Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)