40 WBP Lapas Padang Mengikut Program Pramuka

Padang, InfoPublik - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Padang, Marten dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang, Andree Algamar, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama di Aula Lapas Padang. Rabu (20/12/2023).

Kalapas Padang menjelaskan bahwa kegiatan Pramuka warga binaan adalah sebagai wujud fungsi pembinaan yang efektif.

Menurut Marten, melalui Pramuka, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) akan diajarkan kedisiplinan serta berbagai nilai positif.

"Kegiatan kepramukaan ini rutin kita lakukan dalam mewujudkan fungsi pembinaan yang efektif untuk para WBP selama menjalani masa pidana di dalam Lapas," kata Marten.

Ia berharap, dengan kegiatan kepramukaan WBP memiliki perubahan pola pikir, membentuk karakter yang baik, serta memiliki rasa cinta tanah air dan memiliki rasa tanggung jawab.

Kalapas menambahkan, program Pramuka ini akan diikuti oleh WBP secara bergantian. Untuk kali ini diikuti oleh sebanyak 40 orang WBP.

"Program Pramuka ini juga berguna untuk kita menyeleksi para WBP yang akan di jadikan Tamping (tahanan pendamping) atau ikut serta dalam kegiatan Pelatihan Kemandirian nantinya," tambah Marten.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang Andree Algamar yang juga merupakan Sekda Kota Padang berharap, melalui perjanjian kerjasama dengan Lapas Padang ini juga mampu membantu program pembinaan mulai dari kedisiplinan dan juga cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita berharap dengan adanya program ini, para WBP dapat memberi dampak dan nilai positif di tengah masyarakat yang berdampak setelah bebas nantinya," ucap Sekda didampingi Kadispora Padang Afriadi.

Pada kesempatan ini Kalapas mengajak para rombongan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Padang untuk berkeliling Lapas Padang melihat produksi hasil karya WBP, seperti sendal hotel, meubel, pangkas rambut, laundry, serta menyicipi roti dari Arkadas Bakery yakni pabrik roti di Lapas Padang. (MC Padang/RA).