Anggota DPR RI Salurkan Beasiswa PIP untuk Pelajar

:


Oleh MC KAB SUMBA BARAT DAYA, Minggu, 17 Desember 2023 | 09:31 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 121


Kalena Wanno, InfoPublik – Dalam menyalurkan bantuan beasiswa PIP untuk beberapa sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Anggota DPR RI, Ratu Ngadu Bonu Wulla, melakukan kunjungan kerja ke SMP dan SMK Bakti Luhur Desa Kalena Wanno Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten SBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (15/12/2023).

Sosok yang biasa disapa dengan akrab Mama Ratu oleh masyarakat ini menyampaikan bahwa tujuan kunjungan kerja di setiap sekolah untuk menyerahkan secara langsung SK berupa bantuan beasiswa dari APBN kepada beberapa Sekolah di Kabupaten SBD salah satunya di SMP dan SMK Bakti Luhur.

Saya sangat bangga melihat perkembangan SMP dan SMK Bakti Luhur luar biasa, saat masuk tadi saya bergumam, Tuhan kasih saya kesempatan untuk membantu kedua sekolah ini yang bernaung dalam satu yayasan lewat pokok pikiran.

“Ini tugas kami agar dana dari pusat bisa sampai ke masyarakat SBD ini. Banyak dana yang kita dorong agar masyarakat benar-benar merasakan perhatian dari pemerintah pusat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP dan SMK Bakti Luhur, F. R. Titik Palupi menyampaikan rasa bangga terima kasihnya kepada Ratu Wulla Tallu sebagai wakil rakyat yang membawa aspirasi masyarakat di Senayan. Saya menyampaikan kebanggaan karena ibu ratu menyampaikan aspirasi untuk sekolah kami ini.

“Puji Tuhan kita dipertemukan di ruangan sederhana, bahagia sekali menyambut ibu apa lagi jauh-jauh dari Jakarta sampai di Sumba dengan tujuan menyalurkan beasiswa PIP untuk beberapa sekolah,” ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa, sejak dari Tahun 2016 SMP dan SMK Bakti Luhur ini berdiri, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang sungguh tau perjuangan kami.

“Sekarang Sudah semakin memadai, tetapi masih banyak kekurangan. Saya yakin dan percaya ke depan kami akan terus maju dan terus berkembang,” katanya.

Diketahui, Ssekolah yang dipimpin oleh F. R. Titik Palupi ini mempunyai keunikan tersendiri. Hal ini terlihat dari pembayaran uang sekolah yang bisa digantikan dengan ternak maupun sayur-sayuran dan buah.

Siswa Siswi dapat membayar uang sekolah dengan berupa ayam, kambing, jagung, pisang, lombok, kayu mati dan lain-lain untuk menghindari terjadinya drop out bagi setiap siswa siswi yang belum melunasi uang sekolah. *** (MC. Kabupaten SBD/Octa)