Ini Pesan Gubernur Jatim pada Penyerahan Anggaran 2024

Lumajang, InfoPublik - Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun), menghadiri secara digital acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2024.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dengan tema "Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan" pada Rabu (13/12/2023), di Gedung Negara Grahadi.

Saat kegiatan tersebut, Gubernur Jatim mengatakan, acara itu merupakan tindak lanjut dari penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi TKD oleh Presiden RI Joko Widodo pada 29 November 2023 di Istana Negara.

Gubernur Khofifah dalam sambutannya mengingatkan para pemangku kebijakan untuk segera eksekusi dan realisasikan alokasi anggaran tersebut, dengan fokus pada hasil dan manfaat maksimal bagi rakyat.

"Saya berpesan agar alokasi anggaran tersebut dapat segera dieksekusi dan direalisasikan mulai dari awal Januari 2024 secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran yang berorientasi dan berfokus pada hasil, serta kebermanfaatan maksimal bagi rakyat, dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, serta tidak memberikan toleransi sedikitpun pada berbagai bentuk penyalahgunaan anggaran," katanya.

Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi, berkolaborasi, dan bahu-membahu dalam mengelola APBN dan APBD secara optimal, dengan tetap menjaga pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. Harapannya, kerja dan karya nyata dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Provinsi Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid menyampaikan, bahwa tema penyerahan DIPA dan TKD 2024 adalah "Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan."

Lanjut dia, kebijakan fiskal tahun 2024 nantinya akan difokuskan pada alokasi, distribusi, dan stabilisasi untuk mencapai target dan prioritas pembangunan nasional.

"Dalam rangka mencapai kebijakan APBN tahun 2024, kita akan fokus pada optimalisasi pendapatan dengan menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha, penguatan kualitas belanja negara yang efisien, fokus pada program prioritas, dan berorientasi pada output dan outcome, serta mendorong pembiayaan yang prudent, inovatif, dan berkelanjutan," ujarnya.

Acara penyerahan DIPA dan TKD tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta menggandeng semua pihak untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. (MC Kab. Lumajang/Tom/An-m)