: Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Paud Holistik Integratif (Paud - HI) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola dan tutor Paud - HI dalam hal kemampuan membangun kemitraan
Oleh MC KAB BELU, Selasa, 12 Desember 2023 | 12:44 WIB - Redaktur: Juli - 103
Belu, InfoPublik - Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Belu mengadakan pembinaan dan peningkatan kapasitas pengelola dan tutor Paud HI, yang dilaksankan di Aula Cerdas Belu, Senin (11/12/2023).
Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Paud Holistik Integratif (Paud - HI) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola dan tutor Paud-HI dalam hal kemampuan membangun kemitraan dengan lembaga-lembaga lain.
Lembaga tersebut seperti Dinas Kesehatan melalui posyandu berupa pemberian imunisasi kepada anak - anak Paud, Dinas Dukcapil untuk pembuatan dokumen kependudukan berupa akta kelahiran bagi anak Paud yang belum memilikinya serta lembaga - lembaga lainnya, yang diharapkan dapat memenuhi seluruh layanan esensial dari anak.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu, Antonius Suri.
Plt Kadis PKO mengatakan, para pengelola, tutor dan fasilitator Paud - HI adalah pahlawan bagi anak - anak kecil.
"Bagi saya ini adalah pertemuan bagaimana kita mengelola PAUD di Kabupaten Belu secara baik dan benar. Jumlah PAUD yang ada sekarang di Kabupaten Belu ada 221, dari 221 ini 100 yang sudah masuk PAUD - HI artinya masih ada 121 yang belum menjadi Paud - HI. Holistik Integratif adalah menyeluruh dan terpadu artinya apa yang terjadi di Paud itu pendidikannya ataupun pengembangannya sudah menyeluruh, integratif atau terpadu itu artinya seluruh stakeholder terlibat dalam membangun atau membina PAUD ini," pungkas Plt. Kadis PKO.
Freny Sumatri Taolin selaku Bunda Paud Kabupaten Belu dalam pemaparan materinya mengenai peran Bunda Paud dalam penyelenggaraan Paud - HI menyampaikan bahwa ada 5 tugas yang melekat dengan dirinya selaku istri Bupati, salah satunya adalah sebagai Bunda Paud.
Oleh karena itu dirinya berusaha menjalankan semua tugas itu dengan baik dan tugas - tugas itu juga berkaitan dengan tugasnya sebagai bunda Paud.
"Sebagai istri harus mendampingi suami, dan memang harus seperti itu karena tugas dan tanggung jawab yang besar, amanah dari masyarakat harus dilaksanakan dengan baik. Kami berharap dengan semangat dari kami semua masyarakat Belu bisa menjadi masyarakat yang sehat, berkarakter, kompetitif sesuai dengan visi misi dari Pak Bupati. Saya ingin masyarakat Belu berubah apalagi menyongsong generasi emas kita 2045 yang perlu kerja keras kita semua apalagi orang - orang yang luar biasa, memikirkan sumber daya manusia kita, anak - anak usia emas kita yang menjadi generasi penerus kita," tutur Bunda Freny.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina PAUD dan Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu, Blasius Bria menjelaskan, PAUD merupakan pembinaan anak usia dini, sedangkan PAUD - HI merupakan pengembangan anak usia dini.
"Kalau PAUD kita omong tentang lembaganya, tentang penyelenggaraan pendidikannya tapi PAUD - HI itu bicara layanan yang diberikan, seperti yang tadi digambarkan oleh Bunda PAUD ada beberapa layanan dasar, layanan pendidikan, pengasuhan, perlindungan, kesehatan dan gizi," jelas Kabid Bina PAUD.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa melalui PAUD - HI terdapat layanan dasar yang wajib diberikan kepada anak. Untuk diketahui sejak tahun 2021 sudah terdapat 100 PAUD - HI di Kabupaten Belu yang dirintis melalui bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan secara bertahap akan diupayakan agar seluruh PAUD di Kabupaten Belu dapat menjadi PAUD - HI. Saat ini masih terdapat 121 PAUD yang belum berstatus PAUD - HI.