KPID Jatim Apresiasi Lembaga Penyiaran di Berbagai Kategori

Surabaya, InfoPublik - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Timur (KPID Jatim) memberikan apresiasi kepada lembaga penyiaran di Jawa Timur di berbagai kategori. Ketua KPID Jatim, Immanuel Yosua, menyebut ada sebanyak 335 karya yang masuk, terdiri dari 135 karya televisi dan 205 karya radio. 

"Untuk objektivitas, kami melibatkan 9 juri, yaitu 6 juri dari luar KPID dan 3 juri dari internal KPID," terangnya dalam Apresiasi tersebut diberikan dalam Anugerah Penyiaran KPID Jawa Timur 2023, di Stasiun TVRI Jawa Timur, Rabu (6/12/2023) malam.  

Yosua pun menggarisbawahi lembaga penyiaran di Jawa Timur konsisten dalam menjaga kondusivitas dunia media. 

"Harapan kami ke depan semoga sinergi semua elemen di Jawa Timur ini dapat dioptimalkan dan kita berharap iklim penyiaran kita semakin sehat. Terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah berusaha untuk menumbuhkembangkan siaran lokal di tengah disrupsi. Ini luar biasa," tutur Ketua KPID Jatim. 

Sebagai informasi, ada sembilan kategori yang dilombakan, baik untuk televisi maupun radio. Sembilan kategori untuk televisi yaitu Program Wisata dan Budaya Terbaik, Program Kebangsaan dan Demokrasi Terbaik, Program Religi Terbaik, Program Talkshow Terbaik, Program Berita Terbaik, Presenter Talkshow Terbaik, Program Siaran Lokal Terbaik, Program Siaran Inklusif Terbaik, dan Program Bahasa Daerah Terbaik. 

Adapun sembilan kategori untuk radio yaitu Program Wisata dan Budaya Terbaik, Program Kebangsaan dan Demokrasi Terbaik, Program Religi Terbaik, Program Talkshow Terbaik, Program Unggulan Komunitas Terbaik, Program Unggulan Radio LPPL Terbaik, Penyiar Talkshow Terbaik, Program Siaran Inklusif Terbaik, dan Program Bahasa Daerah Terbaik.

Selain itu, ada dua penghargaan khusus yang diberikan KPID Jatim. Pertama, kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran Lokal. Selain itu, kepada Djoko Wahyono Cahyo dalam kategori lifetime achievement. (MC Jatim/ida-idc/toeb)