Sambut Alih Status UIN, IAIN Kediri Matangkan Konsep Integrasi Ilmu Cahaya Pengetahuan

: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menggelar seminar nasional dalam rangka menyambut alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil.


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 7 Desember 2023 | 20:24 WIB - Redaktur: Tobari - 35


Surabaya, InfoPublik - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menggelar seminar nasional dalam rangka menyambut alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil. Kegiatan ini bertujuan untuk mematangkan konsep integrasi ilmu yang diberi nama cahaya pengetahuan. 

Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam mengatakan pihaknya ingin menyambut alih status kelembagaan secara komprehensif. Tidak hanya matang secara konsep, namun juga mampi diimplementasikan dengan baik di lapangan. 

"Kehadiran UIN Syekh Wasil Kediri ke depannya benar-benar memberi dampak perubahan dan menjadi bagian dari solusi.  Berubah tidak boleh hanya kelembagaannya saja, yg tidak kalah penting adalah mindsetnya. Termasuk filosofi keilmuan cahaya pengetahuan ini benar-benar dikembangkan secara serius,” tuturnya, Kamis (7/12/2023).

Ia menjelaskan visi kita kedepannya menjadi universitas unggul bertaraf internasional dalam pengembangan keilmuan, keislaman, sains, dan keindonesiaan. Semua civitas akademika, sambungnya, perlu memiliki spirit, pemahaman dan gerak langkah yang sama. 

"Ini bagian dari kata kunci sebagai ikhtiar untuk melakukan lompatan-lompatan dan akselerasi di berbagai bidang," terangnya. 

Ketua Panitia Seminar, Zuhri Humaidi, menambahkan, bahwa gelaran seminar ini diadakan untuk menjadi landasan-landasan perubahan IAIN Kediri menjadi UIN Syekh Wasil. Transformasi dari IAIN menjadi UIN tidak hanya sekadar perubahan kelembagaan saja tapi juga diikuti perubahan paradigma keilmuan. 

"Melalui seminar ini muncul percakapan intelektual yang mengiringi transformasi. Tentu juga bagian dari upaya  merespons tantangan kemanusiaan global, internasionalisasi, dan membangun distingsi kelimuan. Harapannya, muncul rumusan langkah-langkah konkret dalam mengatasi isu-isu terkini," tandasnya.

Seperti diketahui, seminar nasional berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (06-07/12) di Auditorium Perpustakaan Lantai IV IAIN Kediri. Narasumber yang hadir di antaranya Pakar Bidang Politik Islam UIN Sunan Kalijaga Noorhaidi Hasan, Pakar Filsafat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mulyadi Kartanegara, Guru Besar Bidang Ilmu Fikih Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Arif Maftuhin, Dosen Universitas Gajah Mada Ahmad Munjid, serta Guru Besar IAIN Kediri, Moh. Asror Yusuf dan Syamsul Huda hadir pada hari pertama (6/12/2023).

Sementara itu, narasumber pada hari kedua di antaranya Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Akh Muzakki, Peneliti pada BRIN, Amin Mudzakkir, Dosen IAIN Kediri, Muwaffiqillah, serta Guru Besar IAIN Kediri, Sardjuningsih dan Munifah.(MC Jatim/ida/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:21 WIB
Konjen Australia Apresiasi Kesiapan BPBD Jatim dalam Menghadapi Bencana
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:04 WIB
Populasi Kakatua Jambul-Kuning di Pulau Masakambing Sumenep Capai 29 Ekor
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:58 WIB
Seksi KSDA Wilayah I Kediri Tingkatkan Evakuasi Buaya di 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:33 WIB
KPU Jatim Hadirkan Tujuh Panelis dan Berikut Temanya
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:28 WIB
Komandan Datasemen AAL Pimpin Upacara Parade Surya Senja di Grahadi
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:10 WIB
Pemkab Gresik Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Hidup Sehat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:07 WIB
Bank Jatim Selenggarakan Trade Connect Summit 2024