- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 26 November 2024 | 00:37 WIB
: Tim YKAN lakukan monitoring dan evaluasi di patok rumpun di pesisir Desa Teluk Pambang.
Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 7 Desember 2023 | 20:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 30
Bengkalis, InfoPublik - Sebanyak tujuh Kelompok Restorasi Mangrove Desa Teluk Pambang, bimbingan dari Tim Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) melalui Program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (MERA) telah berhasil penanaman mangrove dengan metode patok rumpun.
Setidaknya ada 70 lebih patok rumpun yang berhasil dibuat oleh Tim YKAN bersama kelompok restorasi mangrove Desa Teluk Pambang. 70 lebih patok rumpun tersebut, telah ditanam bibit mangrove dengan usia 3 bulan dengan pertumbuhan baik.
Patok rumpun ini tersebar sepanjang lebih kurang 1 kilometer di bibir pantai Desa Teluk Pambang. Patok rumpun ini berbentuk seperti bakar dengan menggunakan kayu dilapisi dengan jaring.
Dengan menggunakan metode patok rumpun ini, terlihat sangat efektif, karena bibit mangrove yang ditanam tersebut tidak kontak langsung dengan ombak. Sehingga bibit mangrove tidak mudah hanyut digurus air pasang dan ombak.
Sistem penamaan bibit mangrove ini dirancang dengan baik, dimana pakar patok rumpun dibuat berbentuk formasi zik zak.
Di hari kedua ini, Tim YKAN melanjutkan monitoring dan evaluasi di pesisir Pantai Desa Teluk Pambang dengan mengunakan pompong kecil. Perjalanan menuju ke lokasi patok rumpun ini harus melewati sungai Kembung Luar.
Tim YKAN bersama kelompok masyarakat restorasi mangrove terlihat bersemangat dan bercibaku. Meskipun perjalanan menuju ke lokasi patok rumpun begitu menantang namun tidak mengurangi semangat para Tim Monitoring dan Evaluasi. Demi Indonesia Lestari.
Tidak mau kalah kelompok restorasi mangrove Desa Teluk Pambang bersama UPT KPH Bengkalis Pulau DLHK Provinsi Riau dan Tim Diskominfotik Bengkalis juga ikut bersemangat menjajaki pantai.
"Alhamdulillah hari ini saya bersama Tim YKAN bisa melihat langsung hasil penanaman mangrove dengan mengunakan metode patok rumpun. Saya lihat metode ini cukup efektif dalam membudidayakan bibit mangrove yang berhadapan langsung dengan lautan lepas. Dengan menggunakan berbentuk pakar atau patok rumpun ini, bisa menjaga pertumbuhan bibit dengan baik. Meskipun ada yang mati atau tergurus air namun hanya sedikit," ujar Coastal Resilience Senior Manager YKAN Mariski Nirwan saat melakukan monev restorasi mangrove, Kamis (7/12/2023) di pesisir pantai Desa Teluk Pambang.
Mariski juga berharap kelompok restorasi mangrove Desa Teluk Pambang ini terus semangat dan aktif memantau perkembangan bibit mangrove yang di patok rumpun tersebut.
"Kita sangat berharap metode patok rumpun benar-benar berhasil seratus persen, kita juga berharap kedepannya penanaman metode dengan patok rumpun ini bisa dikembangkan lebih luas lagi di desa-desa yang lain di Kabupaten Bengkalis. Karena ini juga merupakan salah satu aksi yang efektif untuk mencegah lajunya abrasi"tutur Mariski.
Sementara itu salah satu dari Kelompok restorasi mangrove Desa Teluk Pambang Samsul menyampaikan apresiasi dan serta merasa bangga kepada Tim YKAN dari Jakarta ini turun langsung ke lokasi patok rumpun ini.
"Alhamdulillah dengan turunnya langsung Tim YKAN, dalam rangka monitoring dan evaluasi hari ini, menambah semangat kami dan yakin bahwa penanaman bibit mangrove dengan metode patok rumpun akan terwujud dengan baik. Kita juga meminta dan berharap Tim YKAN ini terus memantau kami disini, supaya program Mera ini terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama," ujar kelompok restorasi mangrove Desa Teluk Pambang.
Ikut mendampingi monitoring dan evaluasi dari Tim YKAN, UPT KPH Bengkalis Pulau DLHK Provinsi Riau Misbah, Fadil Nandila, YKAN Riau Partnership Coordinator dan para kelompok restorasi mangrove Desa Teluk Pambang. #DISKOMINFOTIK.