Wakil Gubernur: Festival Tumbe Merupakan Cermin Ikatan Persaudaraan Banggai Bersaudara

Balut,InfoPublik - Festival Tumbe merupakan cermin ikatan persaudaraan yang kuat ditiga kabupaten bersaudara yakni Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Ma’mun Amir dalam acara malam Penutupan Festival Tumbe bertempat di Ibu Kota Kabupaten Banggai Laut. Senin malam, (4/12/2023)

Menurut beliau, setiap wilayah di Sulteng mempunyai sejarah dan hikayat yang menarik tentang asal usul dan napak tilas sebagai bahan pembelajaran dan anjuran serta nasehat dari pendahulu.

“Melalui upacara adat Melabot Tumbe yang dilaksanakan pagi tadi menjadi sarana kolektif untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang tumbuh di Sulawesi Tengah khususnya di kabupaten Banggai Laut yang tetap awet bertahan melintas ruang-ruang zaman dan waktu,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, perayaan festival Tumbe sebagai festival tahunan yang telah menjadi icon wisata di Kabupaten Banggai Laut berguna mengangkat dan mempromosikan kebudayaan sekaligus telah menjadi event nasional.

Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Restog Krisna Kusuma memberikan apresiasi kepada Bupati Banggai Laut yang telah merealisasikan festival Tumbe 2023, sehingga menambah kualitas seni di Kabupaten Banggai Laut.

Menurut beliau, Kementerian Parekraf memiliki beberapa program kepariwisataan di antaranya kharisma event nusantara 2023. Festival Tumbe yang digelar di Kabupaten Banggai Laut telah tercatat dalam program dimaksud dan diharapkan dapat kembali menggelar pada tahun mendatang.

“Selama dua hari ini, saya menyaksikan proses pengantaran telur dari tiga kabupaten di Banggai ini memperlihatkan ikatan persaudaraan yang sangat kuat sehingga budaya yang dikemas sangat apik dengan nilai seni yang sangat tinggi. Dalam festival ini terjadi pergerakan perekonomian yang menandakan suksesnya kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa menyatakan kesyukurannya karena Kabupaten Banggai Laut tercatat dalam program Kementerian parekraf kharisma event nusantara 2023.

“Dari 514 daerah di Indonesia, hanya 110 daerah yang masuk dalam program kharisma event nusantara 2023 di Kementerian Pariwisata, salah satunya Kabupaten Banggai Laut yang merupakan kabupaten termuda dari 13 Kabupaten/Kota di Sulteng,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, terpilihnya Kabupaten Banggai Laut dalam program kharisma dikarenakan dorongan masyarakat untuk maju sehingga festival tumbe berlangsung dengan baik.

Hadir pada kesempatan itu; Wakil Ketua TP PKK Halimah Amir, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid Rifai, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa, Wakil Bupati Banggai Laut Ablit H. Ilyas, unsur pejabat se-Kabupaten Banggai Laut, forkopimda, Ketua Forum Keraton Nusantara, Dirut Film dan Animasi Direktoran Event Daerah Menparekraf, Moh Amin, Sultan Buton ke-40 Laode Muhamad Ishak, Tomundo Banggai, Perwakilan Kesultanan Sumenep Ibu Yani, S Kuswotijoyo serta pejabat terkait lainnya.(Mc.Sulteng/Eyv)