:
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 6 Desember 2023 | 13:47 WIB - Redaktur: Tobari - 52
Sleman, InfoPublik – Bertempat di Asrama Ratnaningsih Bulaksumur, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Depok Sleman melakukan sosialisasi pindah memilih untuk Pemilihan Umum 2024 kepada karyawan dan mahasiswa penghuni Gadjah Mada Residence, Selasa (5/12/2023).
Divisi Teknis Penyelenggaraan PPK Depok Adi Yananta menjelaskan, bahwa kegiatan ini merujuk surat KPU Nomor: 695/PL.01-SD/14/2023 perihal Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Dalam Negeri dan Luar Negeri.
Menurut Adi, hal tersebut diatur tentang DPTb, yaitu daftar pemilih yang berisi pemilih yang terdaftar dalam DPT di suatu TPS, namun karena keadaan tertentu pemilih tersebut tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS dimana yang bersangkutan terdaftar dan akan memberikan suaranya di TPS lain.
“Pemilih yang akan melakukan pindah memilih ini bisa mengurus dokumen pindah memilih di PPK Depok atau PPS se-Kapanewon Depok selambat-lambatnya 30 hari sebelum hari pemungutan suara yaitu tanggal 15 Januari 2024,” ujar Adi.
Adi melanjutkan terkait beberapa keadaan tertentu yang dapat mengurus pindah memilih antara lain: menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, menjalani rawat inap serta keluarga yang mendampingi, penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial, menjalani rehabilitasi narkoba, menjadi tahanan di rutan atau lapas, tugas belajar, pindah domisili, tertimpa bencana lama dan bekerja di luar domisili.
“Selain itu setelah tanggal 15 januari 2024 sampai 7 hari sebelum hari pemungutan suara layanan pindah memilih masih dapat diurus khusus untuk pemilih dengan beberapa kondisi tertentu seperti karena pemilih sakit, pemilih tertimpa bencana, pemilih yang menjadi tahanan, serta pemilih yang menjalankan tugas saat pemungutan suara,” lanjut mantan Pengawas TPS pada Pemilu 2019 ini.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa nantinya pemilih yang pindah memilih dapat langsung datang ke KPU Kabupaten, PPK, atau PPS daerah asal maupun daerah tujuan. Selanjutnya petugas akan melakukan verifikasi dokumen kependudukan dan dokumen bukti pendukung persyaratan untuk pindah memilih.
KPU Sleman, menurut Adi, telah meminta kepada jajaran PPK dan PPS se-Kabupaten Sleman untuk membuka helpdesk layanan pindah memilih di kantor masing-masing.
“Selain itu, PPK Depok bersama PPS juga secara intens memberikan sosialisasi tentang alur pindah memilih melalui pertemuan tatap muka maupun melalui media sosial secara online,” tambah Adi.
Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang, DPT Kapanewon Depok sejumlah 101248 jumlah pemilih aktif. Terbagi menjadi 47482 pemilih laki-laki dan 53766 pemilih perempuan yang terbagi dalam 3 kalurahan/desa dan 428 TPS.
Selain Adi Yananta, hadir dalam kesempatan itu Ketua dan Anggota PPK Depok Hari Jumanto, Afif Budi Ermawan, Ibnu Bagas Dwi Aspriandi, Rizky Dena Shafira, dan anggota PPS Caturtunggal Aprilinda Estiqomah.
Adapun dari pihak asrama, hadir Manager Utama Asrama Ratnaningsih Bulaksumur Wijayanti, Manager SDM dan Pemasaran Asrama Ratnaningsih Bulaksumur Agus Hartono, Koordinator Lapangan SDM & Lifeskill Asrama Ratnaningsih Bulaksumur Yudho Purnomo, Koordinator Lapangan Asrama Ratnaningsih Bulaksumur Zen Arif Faisal, Koordinator Urusan Asrama Ratnaningsih Bulaksumur Suryadi,
Pengelola Asrama Ratnaningsih Bulaksumur Hendi Kuswanto, karyawan Asrama Ratnaningsih Bulaksumur, mahasiswa fasilitator Asrama Ratnaningsih Bulaksumur, dan mahasiswa penghuni Asrama Ratnaningsih Bulaksumur UGM Residence. (Athiful/KIM Depok/toeb)