Bantuan Alsintan Bupati Satono Tuai Pujian dari Petani Milenial

:


Oleh MC KAB SAMBAS, Selasa, 5 Desember 2023 | 19:42 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 67


Sambas,  InfoPublik - Penyerahan 317 buah bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada 99 kelompok tani yang tersebar di-Kabupaten Sambas yang terlaksana di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas (4/12) oleh Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I, MH tuai pujian serta respon positif.

Ivan Gustanto yang tergabung dalam kelompok tani Bunga Tanjung kecamatan tangaran berterima kasih kepada bupati Sambas atas atensinya kepada petani kabupaten sambas melalui bantuan-bantuan alsintan.

“Terima kasih kepada Bupati Sambas yang telah membantu petani dari segi alat pertanian,” ujar Ivan.

Ivan menambahkan bahwa pemerintah Daerah di Era berkemajuan sangat peduli terhadap sektor pertanian sehingga hasil produksi pertanian bisa ditingkatkan

“Pemerintahan di Era Sambas Berkemajuan sungguh luar biasa, seperti di Sektor pertanian yang mana dengan adanya bantuan berbagai alsintan telah membantu petani dalam meningkatkan produksi pertanian melalui perluasan lahan,” tambah Ivan.

Pada kesempatan yang sama, Ardiansyah yang merupakan Ketua pemuda petani berkemajuan Kabupaten Sambas menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan pada hari ini merupakan bentuk nyata keseriusan Bupati Sambas dalam memajukan dunia pertanian sehingga diharapkan produksi pertanian di Kabupaten Sambas bisa meningkat.

“Sesuai janji Bupati Sambas hari ini fokusnya di pertanian sudah berjalan dan alhamdulillah total hari ini 3,5 Miliar untuk bantuan alat mesin pertanian dan ini harapan kita bisa mendongkrak peningkatan produksi pertanian kabupaten Sambas,” ujar ardiyansah.

Lanjut Ardiansyah menambahkan bahwa perhatian serius yang diberikan Bupati Satono kepada petani milenial sangat tepat sasaran yang mana bantuan diberikan sesuai kebutuhan petani dilapangan.

“Selama kepemimpinan beliau alhamdulillah, petani-petani milenial ini memang menjadi prioritas lah, artinya teman-teman dilapangan mendapatkan bantuan yang sesuai kebutuhan mereka. Artinya semacam cultivator artinya teman-teman itu merasakan langsung mudah mendapatkan alsintan di zaman Sambas Berkemajuan ini,” ujarnya.

Lebih jauh Ardiansyah menilai bahwa selain alsintan yang diberikan, payung hukum berupa raperda perlindungan dan pemberdayaan petani yang telah disahkan untuk dijadikan perda merupakan sebuah langkah serius pemerintah  daerah dalam rangka fokus  kepada hilirisasi sektor pertanian sehingga kedepan diharapakan petani tidak lagi dipusingkan dengan masalah pemasaran hasil produksi pertanian.

“Harapan kita kan kemarin Perda perlindungan petani sudah disahkan, jadi memang saya melihat pemerintah Sambas Berkemajuan hari ini sangat serius. Saya melihat juga dari hulu dan hilir inikan BUMD juga akan dirancang di tahun depan. Artinya Pemda fokus kepada hilirisasi yang mana sebelumnya petani sibuk untuk menanam dan disibuk kan untuk menjual. Semoga di tahun depan berdirinya BUMD petani tidak lagi sibuk untuk mencari pasarnya dimana,” pungkasnya. (MC Kab Sambas/PIKP)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 5 Oktober 2024 | 15:40 WIB
Genta Pangan Lumajang Siap Tingkatkan Hasil Panen dengan Edukasi Teknologi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 5 Oktober 2024 | 15:35 WIB
Adaptasi Teknologi Jadi Kunci Keberlanjutan Pertanian Lumajang
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 12:36 WIB
Pemkab Gorontalo Didorong Tingkatkan Sektor Perdagangan Pertanian
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 15:08 WIB
Dinas Pertanian TPHP Usulkan Penambahan Kuota Penyuluh Pertanian di Bangkalan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 30 September 2024 | 22:34 WIB
TNI Lumajang Siap Jadi Mitra Petani dalam Mengelola Sumber Daya Air