PMI Parimo Kiranya Dapat Menjadi Ujung Tombak Dalam Pelayanan Kepalangmerahan

: Foto: Diskominfo Parimo


Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Selasa, 5 Desember 2023 | 11:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 50


Parigi Moutong, InfoPublik - Palang Merah Indonesia Kabupaten Parigi Moutong menggelar Pelatihan Pembina Palang Merah Remaja Kabupaten Parigi Moutong di Gedung Asrama Diklat, Senin (4/12/ 2023).

Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, dalam sambutannya pada kegiatan tersebut yang dibuka oleh Assisten Pemerintahan dan Kesra Adrudin Nur mengatakan Pemerintah Daerah menyambut baik dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta menambah pengetahuan pembina palang merah Remaja di Kabupaten Parigi Moutong.

"Palang Merah Remaja merupakan wadah pembina dan pengembagan aggota remaja PMI yang berkelanjutan disebut anggota  PMR,  PMR ini terdapat di palang merah seluruh Indonesia aggota PMI merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan pengembangan kapasitas organisasi PMI baik di level sekolah untuk PMR Wira di level SMA PMR Madya di level SMP dan PMR Mulia di level SD.

Untuk itu Adrudin Nur berharap setelah mengikuti pelatihan ini peserta wajib membentuk PMR di sekolah masing-masing serta membina dan melatih anak-anak sekolah menjadi anggota PMR setingkat SMA PMR Nadia atau setingkat SMP.

Pembina PMR dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepedulian anak-anak PMR seperti tugas-tugas PMR yang disebut juga dengan Tri bakti PMR yaitu berbakti kepada masyarakat mempertinggi keterampilan, memelihara kebersihan dan kesehatan serta mempererat persahabatan nasional.

Adrudin Nur berpesan kepada pengurus ranting PMI kiranya dapat menjadi ujung tombak dalam pelayanan kepalangmerahan di setiap Kecamatan dan meningkatkan koordinasi dengan pembina anggota palang merah yang ada di Kecamatan.

“Untuk itu kepada Dinas Pendidikan melalui UPTD di Kecamatan saya minta kiranya dapat membantu melakukan pemantauan pembentukan kegiatan PMR sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, para pembina PMR harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan memiliki kapasitas organisasi PMR, tindak lanjut akan selalu optimal dan memadai kembangkan lah organisasi PMR yang ada baik itu Kabupaten maupun yang ada di setiap Kecamatan setelah selesai dari kegiatan turunkanlah apa yang kalian dapat kepada seluruh siswa yang belum mengerti tentang apa itu palang merah Indonesia,” tutupnya. (MC Parigi Moutong/Diskominfo Parimo/Ard/Hfz)