- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 05:44 WIB
:
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Selasa, 5 Desember 2023 | 08:57 WIB - Redaktur: Kusnadi - 139
Sumbawa Barat, InfoPublik – Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap berharap masyarakat terus menjaga kondusifitas daerah jelang Pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.
‘’Kondusifitas dan keamanan wilayah bukan hanya tugas/tanggung jawab kepolisian, tapi menjadi tanggung jawab bersama dengan masyarakat,’’ katanya, Senin (4/11/2023).
Diakuinya, sejak tanggal 28 November lalu hingga 10 Februari 2024 mendatang tahapan kampanye Pilpres dan Pileg mulai berjalan.
‘’Untuk KSB sampai hari ini belum ada kegiatan kampanye yang kemudian memerlukan pengamanan,’’ paparnya.
Meski demikian, untuk memastikan semuanya berjalan lancar, terutama memastikan kondusifitas wilayah, perwira menengah Polri ini mengakui kepolisian tetap melakukan berbagai langkah.
‘’Untuk menjamin keamanan dan kondusifitas wilayah, sejauh ini kita hanya melakukan patroli dialogis, himbauan kepada masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,’’ paparnya.
Terkait pengamanan sendiri, Polres Sumbawa Barat saat ini sudah mengerahkan personil yang ada untuk melakukan pengamanan di sejumlah wilayah. Kegiatan patroli dialogis merupakan kegiatan paling banyak dilakukan anggota di lapangan.
‘’Anggota kita turun ke masyarakat, menghimbau langsung bahwa kondusifitas wilayah itu menjadi tugas bersama yang harus dijaga,’’ harapnya.
Diakuinya, jelang pemilu 2024 mendatang kepolisian sendiri sudah melakukan pemetaan terhadap daerah yang dianggap rawan dan berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, terutama saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
‘’Untuk TPS kita sudah petakan daerah sangat rawan, agak rawan dan aman. Untuk yang sangat rawan itu ada dua, pertama karena lokasinya jauh dan kedua berdekatan, karena ada caleg beda partai tapi tempatnya sangat dekat,’’ paparnya lagi.
Lokasi jauh seperti wilayah Kecamatan Sekongkang masuk dalam kategori sangat rawan. Hal ini dikarenakan medan yang harus dilalui untuk ke wilayah itu cukup sulit.
‘’Sangat rawan ini karena medannya yang jauh seperti Talonang, Kecamatan Sekongkang,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)