Pj Bupati PPU Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 di Jakarta

: Pj Bupati PPU Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 di Jakarta


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 4 Desember 2023 | 14:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 38


Jakarta, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun bersama sejumlah Pj Bupati se-Indonesia menghadiri rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi tahun 2023 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Lantai III Kemendagri, Senin (4/12/2023) pagi.

Hadir mendampingi Makmur Marbun, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) PPU Nicko Herlambang, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU Tur Wahyu Sutrisno dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU Agus Dahlan.

Dalam rakor pengendalian inflasi tersebut, turut menjadi peserta tim pengendalian inflasi di wilayah masing-masing secara virtual.

Dalam kesempatan itu Pj Bupati PPU Makmur Marbun menyampaikan bahwa tingkat inflasi bulan November 2023 memang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan inflasi ini dialami hampir di seluruh kota di Indonesia.

"Komoditas penyumbang utama inflasi di bulan November diantaranya ialah cabai merah, cabai rawit, bawang merah, beras, gula pasir, dan telur ayam ras," bebernya.

Lebih lanjut Makmur Marbun mengatakan bahwa sebagai upaya untuk menurunkan inflasi terutama di daerah, pemerintah daerah perlu terus mendorong peningkatan produksi dan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di PPU, sambung dia, dirinya selalu mendorong dan mensupport upaya meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan, terutama cabai merah dengan menyediakan bibit cabai untuk diserahkan dan ditanam oleh masyarakat Kabupaten PPU.

Saat ini tambah dia, PPU juga telah berhasil memanen bawang merah dengan hasil ubinan hingga 8,335 kilogram atau setara 13 ton perhektar, dan juga telah melakukan pengawasan harga untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar.

“Mudah-mudahan dengan upaya yang telah kami lakukan akan berdampak positif sehingga akan dapat menurunkan inflasi terutama di PPU," tutup Makmur Marbun. (Humas/*DiskominfoPPU).