:
Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Minggu, 3 Desember 2023 | 20:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 80
Palembang, InfoPublij - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menyerahkan bantuan rumah untuk masyarakat yang terdampak program pemugaran/peremajaan (Rumah Tidak Layak Huni/RTLH)
Penyerahan secara simbolis ditandai dengan penyerahan kunci rumah, dilakukan di Lorong Lama, Kelurahan Bagus Kuning, pada Minggu (3/12/23).
"Hari ini kita serahkan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat yang terdampak. Tujuannya agar masyarakat mempunyai rumah yang layak huni, sehat, dan bersih. Di mana nantinya akan berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang keluarga," kata Fatoni.
Menurutnya, bantuan RLH ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Apalagi bantuan ini bersumber dari dana APBD yang sejatinya berasal dari rakyat.
Dirinya juga akan mengajak pihak lain seperti swasta untuk bersama-sama membangun RLH bagi masyarakat, dan program tersebut dapat terwujud dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat.
"Terima kasih atas partisipasi semua yang terlibat. Alhamdulillah pembangunan RLH tepat waktu dan bisa segera dihuni oleh masyarakat penerima manfaat. Penyerahan bantuan juga sebagai perayaan Hari Bhakti PU ke-78," tutur Fatoni.
Tak lupa ia mengingatkan agar masyarakat penerima manfaat bisa menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, sebab meskipun covid-19 telah berlalu, kesehatan merupakan hal penting.
Tak hanya melakukan penyerahan bantuan secara simbolis saja, Fatoni bahkan meninjau langsung bantuan RLH yang diberikan kepada masyarakat penerima manfaat, serta meninjau kegiatan sunatan massal.
Plt Kepala Disperkim Sumsel Novian Aswardani menyampaikan program RLH yaitu memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi layak huni bagi masyarakat yang memerlukan. Program ini bertujuan sesuai dengan semangat optimalisasi pembangunan bagi masyarakat.
Ia menerangkan pada tahun 2023 ini ada 25 unit rumah yang dibangun, dengan rincian 12 unit di Plaju Ilir, 5 unit di 11 Ulu, dan 8 unit di Bagus Kuning.
"Bantuan itu merupakan wujud komitmen pemprov Sumsel melaksanakan program nasional dalam pencegahan stunting dan penanganan kemiskinan," ucap Novian. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)