KPU Temanggung Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu kepada Insan Media

Temanggung, InfoPublik - Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Henri Sofyan Rois membuka secara resmi kegiatan yang dihadiri oleh komisioner KPU Temanggung, Forum Jurnalistik Temanggung (FJT), Pimpinan Media Radar Magelang, Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, Humas Pemkab Temanggung, dan influencer penggiat media sosial Temanggung.

Adapun penyampaian materi dalam sosialisasi tersebut meliputi Pencalonan dan Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Perencanaan Data dan Informasi, Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, serta Hukum dan Pengawasan pada Pemilu 2024.

Ketua KPU Temanggung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan media atas kerja sama yang dibangun bersama KPU Temanggung.

“Tanpa dukungan rekan-rekan semuanya, tentunya berbagai kegiatan yang dilaksanakan KPU tidak bisa berjalan dengan baik. Kami berkewajiban melakukan publikasi dan sosialisasi lewat media,” ujarnya.

Publikasi seperti halnya pemutahiran data pemilih yang terus berkembang, dan up to date. Kemudian terkait pencalonan dan ketentuan-ketentuan penyelenggaraan Pemilu, merupakan bentuk dukungan insan media atas program sosialisasi dan publikasi yang menjadi kewajiban KPU Temanggung.

“Kami berharap jalinan kerja sama yang sudah baik ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan lagi. Sehingga ke depannya, berbagai informasi terkait dengan Pemilu bisa diinformasikan,” imbuhnya.

Informasi dan publikasi tersebut, dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya dengan selektit, serta turut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Tidak hanya informasi dan sosialisasi, tetapi lebih dari itu, melalui media ini bisa dilakukan pendidikan politik atau pendidikan pemilih kepada calon pemilih, sehingga ke depannya dapat menjadi pemilih yang selektif,” imbuhnya.

Selanjutnya, Ketua KPU Temanggung juga akan terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi pengguna hak suara atau pemilih pada Pemilu tahun 2024 ini sebesar 90 persen, yang sebelumnya pada 2019 lalu berada di angka 87,5 persen, dengan menggandeng seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholder). 

“Kami harus bekerja keras, kami berupaya bersosialisasi kepada semua pemilih dan pemilih pemula. Juga kita terus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah. Kemudian pada komunitas keagamaan, dan komunitas hobi juga kita sudah melakukan sosialisasi dan akan terus kita tingkatkan partisipasi masyarakat di semua kalangan,” imbuhnya.

Ketua KPU Temanggung menambahkan, jajaran KPU Temanggung, seperti PPK dan PPS juga terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sosialisasi yang memanfaatkan forum-forum di lingkungannya masing-masing.

“Kami juga sudah memanfaatkan media sosial juga, karena memang dari komposisi pemilih itu kita petakan juga generasi X dan generasi Z dengan strategi yang berbeda tentunya,” tambahnya. (MC.TMG/wll;ekp/eyv)