Pantau Daya Adaptasi PM, Pemprov Jatim-UPT PSBR Jombang Monitoring ke Tempat PBK

: Pantau Daya Adaptasi PM, Pemprov Jatim-UPT PSBR Jombang Monitoring ke Tempat PBK


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 1 Desember 2023 | 13:49 WIB - Redaktur: Tobari - 53


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Jombang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melaksanakan monitoring ke empat tempat praktik belajar kerja (PBK) atau magang.

Monitoring dilakukan di empat titik bengkel sepeda motor, yaitu bengkel Surya, bengkel Karya Mandiri, bengkel Buldozer, dan bengkel Balok. Semua bengkel tersebut ada di wilayah Jombang. 

PM yang dimonitoring sebanyak 12 orang yang terbagi ke dalam empat bengkel. Sementara monitoring dilakukan dua orang pejabat pengawas, yakni Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi Pelayanan Sosial.

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan monitoring tersebut cukup memuaskan. Pertama, menurut para pemilik bengkel, penguasaan dasar sepeda motor PM saat pertama PBK ada pada kisaran 50 hingga 70, dari skala 0 sampai dengan 100. 

Kedua, mayoritas PM melakukan PBK dengan semangat dan cepat tanggap. Jika ada yang dinilai kurang inisiatif, persentasenya sangat kecil sekali. 

Ketiga, ada satu PM yang sakit pusing ringan, namun tak mau diajak berobat ke Puskesmas atau beristirahat di UPT. Alasannya, ketika pusing yang dirasakannya hilang, dia bisa langsung praktik perbaikan di tempat magang.

Kepala UPT PSBR Jombang, Nenti Sarjanti, Jumat (1/12/2023) berpendapat, dalam melaksanakan PBK PM cukup antusias. Sebab, PM dihadapkan pada tantangan langsung dengan konsumen.

Maka persepsi simulasi perbaikan tak ada lagi dalam benak mereka. Yang ada hanyalah mereka harus bersungguh-sungguh dalam melaksanakan magang. Sebab saat ini mereka telah dihadapkan pada untung dan ruginya pihak bengkel jika para PM salah dalam memperlakukan sepeda motor yang dititipkan konsumen ke pihak bengkel.

"Magang merupakan tahap krusial terhadap pendewasaan penguasaan keterampilan PM dalam memperbaiki sepeda motor, di samping pendewasaan psiko-sosial dalam menghadapi beragam lini individu.

Di samping berhadapan dengan pemilik bengkel dan karyawan lainnya, yang tak kalah penting lagi adalah PM berhadapan dengan konsumen. PM belajar menempatkan kepuasan konsumen di atas segalanya, maka kualitas perbaikan motor sesuai dengan ekspektasi konsumen harus dinomorsatukan,” ujarnya. (MC Jatim/ida-her/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:40 WIB
Panjat Tebing Jatim Rebut Medali Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:41 WIB
Pelaku UMKM Bika Ambon di Medan Tunggu Panen Rezeki dari Gelaran PON
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:45 WIB
Naval Base Open Day 2024, RSPAL dr Ramelan Buka Layanan Kesehatan Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Pelatih Kepala MTB Jatim : Pencapaian Hasil Kerja Keras di Persiapan PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:56 WIB
Pelatih Hockey Indoor Jatim Targetkan Lima Gol Per-Kuarter
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Tim Futsal Putra Jatim Melaju ke Final PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Atlet Senam Tambah Emas PON XXI/2024 Buat Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 21:06 WIB
NBOD 2024, TNI AL Pecahkan Rekor Muri Makan Bergizi Bersama Pelajar