Pemkot Surabaya Beri Bantuan Alat Tangkap Ikan untuk KUB Nelayan di Tiga Kecamatan

: Pemkot Surabaya Bantu Ratusan Alat Tangkap Ikan untuk KUB Nelayan di Tiga Wilayah Kecamatan


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 1 Desember 2023 | 11:38 WIB - Redaktur: Tobari - 67


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan di Kota Surabaya, Kamis (30/11/2023). Tidak hanya mendapatkan bantuan dari Pemkot Surabaya, para nelayan yang tergabung di dalam berbagai Kelompok Usaha Bersama (KUB) itu, juga mendapatkan bantuan alat tangkap dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI). 

Bantuan alat tangkap kali ini, diberikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada perwakilan nelayan yang hadir. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, adanya bantuan ini diharapkan bisa mempermudah kerja dan meningkatkan penghasilan para nelayan di Kota Surabaya. 

“Alhamdulillah pada hari ini pemkot memberikan bantuan nelayan, salah satunya dari hasil musrembang (Musyawarah Rencana Pembangunan). Yang kedua ada yang sebelum kami sampaikan kepada Menteri Sosial berupa perahu, terkait dengan kebutuhan nelayan,” kata Wal Kota Eri usai memberikan bantuan untuk nelayan di Romokalisari Adventure Land.

Di hari ini, Wali Kota Eri menyerahkan secara simbolis 9 unit perahu nelayan, 150 unit papan seluncur lumpur, ada juga jaring gillnet sebanyak 17 buah. Tak hanya itu, ada pula bantuan mesin perahu sebanyak 246 unit mesin perahu dari Kemensos RI untuk nelayan di Kota Surabaya. 

Bantuan 9 perahu hasil dari musrembang yang direalisasikan di tahun 2023 itu, diberikan kepada nelayan yang tergabung di dalam KUB Kecamatan Sukolilo, KUB Kecamatan Gunung Anyar, dan KUB Kecamatan Krembangan. KUB Kecamatan Sukolilo mendapatkan satu unit, KUB Kecamatan Gunung Anyar mendapatkan 2 unit, dan KUB Krembangan 6 unit. 

Sementara itu, 150 unit papan seluncur lumpur untuk nelayan mencari kepiting diserahkan kepada KUB Kecamatan Asemrowo. Selain itu, 17 jaring gillnet diberikan untuk KUB Kecamatan Sukolilo dan KUB Kecamatan Mulyorejo. Tak hanya itu, ada juga 2 unit perahu wisata untuk pemberdayaan nelayan yang tergabung di dalam KUB wilayah Bulak. 

Wali Kota Eri juga menjelaskan, Pemkot Surabaya tak hanya memberikan bantuan itu saja. Akan tetapi juga ada bantuan lain yang kini sedang diusulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Bantuan tersebut yakni, membuatkan akses jalan perahu nelayan menuju ke dermaga. 

“Ketika laut ini surut, maka itu (perahu nelayan) tidak bisa sampai ke dermaganya. Atau ketika mau berangkat, juga sulit, banyak lumpur yang ada di sana. Sehingga ketika kamis diskusi dengan nelayan, satu-satunya jalan adalah dibuatkan jalan,” jelasnya. 

Untuk mengatasi masalah akses tersebut, Pemkot Surabaya mengusulkan kepada KKP RI untuk melakukan pengerukan lumpur, yang nantinya digunakan akses keluar dan masuknya nelayan. “Tim dari KKP sudah melakukan pengkajian, hari ini sudah dimasukkan ke Pak Menteri,” ujarnya. 

Pengerukan lumpur untuk akses perahu nelayan itu, rencananya dilakukan di kawasan pesisir Bulak dan Kenjeran. “Karena ini akan memberikan kesejahteraan untuk nelayan di Kota Surabaya. Karena memang itu (laut) kalau surut kan nemen (parah),” terangnya. 

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menegaskan, jangan sampai bantuan yang diberikan kepada nelayan hari disalah gunakan. Karena dia ingin, bantuan ini dimanfaatkan untuk kesejahteraan nelayan yang lebih di ke depannya.

“Semoga bantuan hari ini bisa mempererat persaudaraan dan meningkatkan pendapatan nelayan di Surabaya,” imbuhnya. 

Di samping itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan, bantuan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan beserta keluarganya. Antiek berharap, bantuan yang diberikan pada hari ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk nelayan di Kota Surabaya. 

“Jadi dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Bantuan ini tidak untuk dijual, dan tidak boleh dialihkan untuk hal lain nggih,” kata Antiek. 

Sementara itu, salah satu anggota nelayan yang tergabung di dalam KUB Bintang Samudra Utama, Kecamatan Krembangan, Budianto mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan pada hari ini. Budianto menilai, bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bekerja di laut. 

“Tidak mungkin dijual, pasti akan kita manfaatkan untuk kesejahteraan nelayan. Kami dapat enam unit perahu dan enam unit mesin,” pungkasnya. (MC Jatim/ida-her/toeb) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:40 WIB
Panjat Tebing Jatim Rebut Medali Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:41 WIB
Pelaku UMKM Bika Ambon di Medan Tunggu Panen Rezeki dari Gelaran PON
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:45 WIB
Naval Base Open Day 2024, RSPAL dr Ramelan Buka Layanan Kesehatan Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Pelatih Kepala MTB Jatim : Pencapaian Hasil Kerja Keras di Persiapan PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:56 WIB
Pelatih Hockey Indoor Jatim Targetkan Lima Gol Per-Kuarter
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Tim Futsal Putra Jatim Melaju ke Final PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Atlet Senam Tambah Emas PON XXI/2024 Buat Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 21:06 WIB
NBOD 2024, TNI AL Pecahkan Rekor Muri Makan Bergizi Bersama Pelajar