- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 18 November 2024 | 23:36 WIB
:
Oleh MC KAB KEPULAUAN MENTAWAI, Rabu, 29 November 2023 | 10:25 WIB - Redaktur: Kusnadi - 172
Tuapejat, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar agenda pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata di Hotel Jelita KM 0 Sipora Utara Senin (27/11/2023).
Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Martinus Dahlan yang membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan, saat ini perkembangan industri pariwisata memberikan dampak perekonomian yang baik bagi masyarakat, namun tak bisa dipungkiri bahwa wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawasan Desa Wisata menjadikan Kebersihan Toilet sebagai penilaian utama.
“Bapak ibu, tamu yang berkunjung di Mentawai, khususnya ke tempat-tempat wisata baik itu penginapan maupun hotel, pasti yang dilihat itu dulu toilet. Jika seumpama desa wisata atau destinasi wisata memiliiki spot yang bagus, itu sudah menarik minat wisatawan pastinya, tapi jika tak dijaga kebersihan toiletnya, bisa saja wisatawan lokal maupun domestik tak akan berkunjung ketempat yang sama untuk kedua kalinya. Sehingga memang haruslah juga di prioritaskan kebersihan toiletnya,’’ ujar Martinus.
Martinus juga menyebutkan Toilet yang bersih dan sehat tidak terlepas dari tanggung jawab pengelola suatu destinasi ataupun daya tarik. Pentingnya pemahaman para pegiat pariwisata akan fasilitas penunjang ini karena toilet juga dapat menjadi cerminan budaya bangsa.
“Kebutuhan toilet publik sering menjadi titik lemah dari rangakaian kegiatan pariwisata yang tidak bisa dianggap sepele. Toilet menjadi simbol pelayanan, tanpa toilet yang bersih dan baik maka runtuh persepsi pelayanan sehingga dapat merusak citra suatu destinasi. Toilet sebagai indikator pariwisata harus layak, terpenuhi kebutuhan air dan kebersihannya,’’ tambahnya.
Martinus berharap kepada peserta agar pengetahuan pada pelatihan ini dapat diimplementasikan dan dibagikan demi peningkatan fasilitas destinasi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sementara Kepala Bidang Pemasaran Disparpora sekaligus panitia pelaksana kegiatan Rafael mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang peserta yang berasal dari pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, pengelola penginapan/ hotel, kabitat travel, Visit Mentawai dan penggerak wisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi toilet di tempat wisata,” ujarnya.
Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu mempelajari manajemen pengelolaan toilet di destinasi wisata, dan mendapat pengalaman yang berkualitas dalam melakukan pengelolaan toilet sesuai standar. {Md}.