Bangun Ketahanan Pangan, Korem 174/Anim Ti Waninggap Siapkan Lahan Pertanian 100 Hektar

: Danrem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Agus Widodo saat melakukan peninjauan Cabe yang ditanam di lahan yang disiapkan untuk bangun Ketahanan Pangan oleh Korem-Foto:Mc.Merauke 174/ATW di Merauke, Rabu (22/11/2023)


Oleh MC KAB MERAUKE, Jumat, 24 November 2023 | 12:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 47


Merauke, InfoPublik - Komandan Korem (Danrem) 174/Anim Ti Waninggap (ATW), Brigjen TNI Agus Widodo bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 17 PD XVII/Cenderawasih, Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Frits W.R. Pelamonia dan Kasiter Kasrem Kolonel Inf Lambert J. Mailoa di dampingi oleh Danyonif 757/GV Lekol Inf Jhony Nofriyady  melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kampung Ivimahad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Rabu (22/11/2023).

Kunker Danrem 174/ATW tersebut dalam rangka pengecekan lahan ketahanan pangan Yonif 757/Ghupta Vira (GV) dan komunikasi sosial dengan kelompok tani lokal Kampung Ivimahad. Kegiatan tersebut di awali dengan mengunjungi Mako Yonif 757 yang disambut oleh Wadanyon 757/Ghupta Vira dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten beserta staf dan dilanjutkan dengan pemaparan pelaksanaan ketahanan pangan oleh Danyonif 757/GV Lekol Inf Jhony Nofriyady dihadapan Danrem, Kadistan serta tamu undangan yang hadir.

Letkol Inf Jhony Nofriyady memaparkan, pelaksanaan program ketahanan pangan telah disiapkan lahan pertanian seluas 100 Ha dengan lahan siap tanam seluas 36 Ha. Nantinya akan dikelola oleh kelompok tani dan akan dimasukkan empat sampai lima orang anggota dari 757 untuk mendampinggi masyarakat dari awal pengolahan tanah hingga pasca panen.

Adapun ketahanan pangan yang dilaksanakan yaitu membuka perkebunan cabe, tomat, semangka, jagung hingga pakan ternak berupa rumput gajah guna menunjang ternak sapi yang ada di Mako Yonif 757/GV. Selain berkebun, Yonif 757 juga akan mengelola lahan pertanian yang ada di Kampung Ivimahad dan kurang lebih 10 tahun tidak digunakan. Bahkan, sebagian telah menjadi hutan. Dikesempatan tersebut, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo mengatakan, program ketahanan pangan adalah program unggulan dari Presiden Republik Indonesia.

"Ini adalah implementasi langsung. Kita akan praktekkan dengan segala keterbatasan, tetapi saya yakin program ini akan berjalan,"katanya. Danrem menegaskan, mendukung penuh program ketahanan pangan yang dilaksanakan prajurit TNI AD, Danyonif 757/GV, Dandim 1707/Merauke, dan Kasiter korem berkerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merauke untuk mensukseskannya.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Merauke Josefina L. Rumaseuw mengungkapkan, pertanian di Merauke ini sudah diimplementasikan. Bahkan, Presiden sudah menyampaikan bahwa lahan pertanian di Merauke adalah kebun kehidupan wilayah timur Indonesia. Meskipun sementara ini, kondisi cuaca kurang mendukung.

"Kami terkendala tanaman yang sangat banyak rusak tetapi tidak mengurangi semangat petani Merauke untuk melanjutkan kesejahteraan masyarakat di Merauke dan wilayah timur,"imbuhnya.

"Terima kasih untuk Danrem, Danyon dan Dandim karena sudah memberi atau melanjutkan program TNI di Wilayah Kabupaten Merauke. Ini juga menjadi ruang kerja petani Merauke yang ada di wilayah ini," sambung Rumaseuw. Dia membeberkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Merauke mencoba mengolah benih. "Hadir nya TNI ini sangat memberikan dampak baik kepada kami dalam program pertanian," tambahnya.(McMrk/02/Ngr/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya