KIM Tempel Diajak Terapkan Jumat Bersepeda KK untuk Tingkatkan Kapasitas

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Jumat, 24 November 2023 | 08:46 WIB - Redaktur: Tobari - 38


Sleman, InfoPublik - Bertempat di Griya Dhahar Taman Merdiko Lumbungrejo Tempel, KIM Kapanewon Tempel mengadakan pembinaan dalam rangka peningkatan kapasitas pengurus dan anggotanya pada Rabu (22/11/2023).

Hadir dalam kesempatan ini Penewu Tempel Agung Dwi Maryoto, Panewu Anom Dyah Purwanti, serta Ketua KIM Tempel, Wahyu Herlambang.

Hadir sebagai narasumber yang pertama adalah Sadhono Hadi seorang penulis sekaligus juga penggiat Kim Tempel yang aktif dengan karya-karya tulisannya.

Sedangkan narasumber yang kedua menghadirkan Nuradi Indrawijaya, yang aktif sebagai Wakil Ketua Forum Komunikasi UMKM Kabupaten Sleman, Humas KIM Ngemplak, Sekretaris Jendral Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Nasional (GPMB), dan juga sekaligus sebagai salah satu Penyuluh Pendidikan Antikorupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI)

Tema yang disampaikan narasumber yang pertama adalah mengenai tips dan tata cara memulai sebuah penulisan, di mana dalam simulasinya dicontohkan sebuah objek gambar visual.

Dari sana bisa didapatkan banyak sudut pandang tergantung dari cara pandang seseorang dalam mengamati sebuah gambar.

"Itu sebabnya saya katakan tidak ada yang sulit untuk memulai sebuah tulisan, sedang dari obyek yang sama pun kita bisa membaca nya tidak mesti harus sama dengan cara membaca nya orang lain. Jadi menulis itu mudah, akan selalu ada bahan yang bisa kita jadikan bahan tulisan," ujar Sadhono Hadi,

Pemateri selanjutnya mengangkat tema tentang bagaimana menyelaraskan kemampuan kita dalam menulis dikaitkan dengan semangat menjalankan tentang Sembilan Nilai - Nilai Integritas yang digaungkan KPK sebagai salah satu bentuk program pencegahan korupsi.

Kesembilan nilai integritas itu adalah jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras atau yang disingkat dengan "Jumat Bersepeda KK".

“Dengan menanamkan sembilan nilai antikorupsi yang disingkat dengan Jumat Bersepeda KK, yaitu  jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras. Hidup tanpa jujur niscaya tidak akan makmur,” ungkap Nuradi Indrawijaya dalam paparannya.

"Pendidikan antikorupsi bukan sekadar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan antikorupsi merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik sehingga sebagai anggota KIM mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya," tambah Nuradi.

Ia lalu membuat gambaran kecil bahwa seseorang yang terbiasa jujur dalam perkara kecil, maka orang tersebut diharapkan bisa jujur dalam perkara besar. Ia berharap praktik jujur terus direplikasi didalam kegiatan-kegiatan KIM ataupun di bidang lainnya.

Penyuluh Antikorupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI) sendiri merupakan sebuah gerakan budaya dalam menumbuhkan nilai antikorupsi diberbagai sektor dan kelompok masyarakat, dalam hal ini adalah Kelompok Informasi Masyarakat. (sbd/KIM Tempel/toeb)