- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Jumat, 22 November 2024 | 16:39 WIB
:
Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Selasa, 21 November 2023 | 23:16 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 77
Amuntai, InfoPublik - Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) saling beradu gagasan pada pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah tahun 2023, di aula (Bappedalitbang) HSU, Senin (20/11/2023).
Kepala Bappedalitbang HSU Muhamamd Haridi mengatakan, pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah HSU ini ditujukan untuk meningkatkan inovasi-inovasi Pemkab HSU, baik itu SKPD maupun para ASN.
“Dengan meningkatnya budaya inovasi dan makin banyaknya kita menghasilkan inovasi, akan semakin memudahkan kita memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Haridi menjelaskan, inovasi merupakan upaya untuk memudahkan segala urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, sehingga bermuara pada pemberian layanan yang efektif serta efesien.
“Sebagaimana kita ketahui, inovasi daerah ada tiga macam yaitu inovasi tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi daerah lainnya, inovasi yang terdata di HSU paling banyak adalah inovasi pelayanan publik, yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat sebagai penerima layanan,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap kedepannya akan semakin banyak SKPD dan ASN yang ikut serta dalam lomba inovasi daerah, sehingga muncul berbagai macam solusi inovatif atas berbagai permasalahan yang ada.
“Karena setiap tahun juga kita dilakukan penilaian oleh Kementerian Dalam Negeri Innovative Goverment Award, jadi dulu kita merupakan daerah yang kurang inovatif di tahun 2021, dan di tahun 2022 kita bersyukur sudah masuk dalam katogeri inovatif, semoga kedepannya lagi HSU dapat masuk daerah yang sangat inovatif,” imbuhnya.
Perlu diketahui, yang menjadi peserta lomba inovasi HSU berjumlah 42 inovasi, dari kategori SKPD 16 inovasi dan 26 inovasi dari kategori ASN.
Dari data tersebut telah dilaksanakan seleksi kelengkapan berkas, yang secara resmi telah ditetapkan dan dinyatakan lolos ke tahap presentasi dan wawancara oleh panitia yang berjumlah 12 inovasi daerah, terdiri dari 6 Inovasi kategori SKPD diantaranya Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian HSU dengan inovasi PORTAL HSU, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil HSU dengan inovasi PALUNG HATI (Pelayanan Langsung Akta Kelahiran dan Akta Kematian), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak HSU dengan Inovasi Peran Lembaga PIK Keluarga dan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) “Agung Berseri” dalam Memperkuat Kesetaraan Gender dan Hak Anak.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSU dengan Inovasi SINERGI (Strategi Peningkatan Jumlah Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidik Dasar Melalui Ekstrakurikuler Religi).
Dinas Perikanan HSU dengan inovasi SELARASKAN (Selamatkan Rawa Lestarikan Ikan). Badan Pendapatan Daerah HSU dengan inovasi Pendaftaran Wajib Pajak dan Retribusi Online melalui SIMPATDA (Sistem Informasi Manajamen Pendapatan Daerah).
Sementara 6 orang pada inovasi kategori ASN yaitu Syahriana Dewi Astuti, dengan inovasi SIPESAT (Sistem Informasi Pemeriksaan Diagnosis dan Resistensi Obat TB), Rijki Amalia dengan inovasi KERTAS (Kendalikan Hipertensi dengan Maasi).
Syarif Fadillah, dengan inovasi TAMAN DEWA (Tanam Sayur Hidroponik di Daerah Rawa). Rifqi Maulana, Amd.Gz dengan inovasi BAMIMPI (Bagarak Manunti Rumah Pamulihan Gizi).drh Agna Dinnah Lantria dengan inovasi SI – PEKING (Sistem Posko Keswan Keliling).
Hendri Ramadhani, dengan inovasi KUMPUL TB (Ketuk Pintu, Jemput dan Layani Tuberkulosis). (Diskominfosandi/putra/yudi)