- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 15 November 2023 | 09:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 52
Padang, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, melalui Koordinator Lapangan KB menggelar penguatan bagi empat Kampung KB di Kecamatan Padang Selatan, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pengurus dan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB dari Kelurahan Air Manis, Kelurahan Batang Arau, Kelurahan Bukit Gado-Gado dan Kelurahan Seberang Palinggam.
Koordinasi Lapangan KB Kecamatan Padang Selatan Reno Pujiani menjelaskan, kegiatan penguatan bagi Pokja Kampung KB ini bertujuan untuk kembali menyegarkan dan meningkatkan pemahaman anggota Pokja, terkait peran dan fungsi Kampung KB.
Menurut Reno, Kampung KB sebagai wadah dan gerbang masuknya berbagai intervensi program, harus mampu menggerakkan semua potensi di wilayahnya, termasuk mengetahui permasalahan kependudukan baik masalah kesehatan, KB, sebagai sosial budaya hingga masalah perekonomian.
"Kampung KB adalah jembatan masuknya berbagai intervensi program, yang tujuannya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Reno.
Disinilah kata Reno, peran dari Pokja sesuai dengan delapan fungsi keluarga, melakukan pendataan, serta mencatat kondisi real time di tengah masyarakat untuk selanjutnya dilaporkan di Rumah Dataku, yang merupakan jantung dari program Kampung KB.
Dari data-data yang terpampang di Rumah Dataku tersebut lanjut Reno, dapat diketahui dengan jelas potensi dan permasalahan di wilayah tersebut, untuk selanjutnya dilakukan intervensi program.oleh dinas terkait.
Reno mencontohkan di wilayah A banyak penduduk yang tidak memiliki dokumen kependudukan, akibatnya mereka tidak tercatat sebagai penerima berbagai program bantuan pemerintah, maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang akan melakukan intervensi.
Pemberdayaan masyarakat serta peningkatan potensi juga merupakan tugas Pokja, seperti melahirkan pelaku ekonomi kreatif yang mendukung peningkatan kesejahteraan, dengan menjalin sinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM.
Yang tidak kalah penting adalah pembinaan remaja melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), dimana program yang ditekankan adalah membentuk remaja yang kreatif , inovatif dan berprestasi, serta terhindar dari kenakalan remaja.
"Kampung KB juga bersinergi dengan puskesmas guna mendukung peningkatan kesehatan bagi masyarakat, serta upaya penurunan Stunting, dengan menggerakkan posyandu," tukas Reno. (MC Padang/RA).