- Oleh MC KAB BALANGAN
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 09:36 WIB
:
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Jumat, 10 November 2023 | 14:11 WIB - Redaktur: Kusnadi - 65
Sumbawa Barat, InfoPublik – Kodim 1628/Sumbawa Barat kembali melakukan pembinaan terhadap belasan kelompok usaha perikanan menggunakan sistem Bioflok di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan tersebut berlangsung Selasa (7/11/2023) di Makodim setempat.
Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Oktavian Englana Partadimaja menyebut, pembinaan kelompok usaha perikanan menggunakan sistem Bioflok ini sedang gencar dilaksanakan Kodim bersama jajarannya di bawah. Pembinaan seperti ini, kata Dandim, sebagai bentuk nyata Kodim 1628 mewujudkan Instruksi presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan perintah Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti untuk mewujudkan dan melahirkan Desa Mandiri di semua wilayah binaan Kodim.
Kodim Sumbawa Barat sendiri saat ini memanfaatkan lahan kosong sekitar Markas mereka untuk membangun sekitar 12 kolam Bioflok. Lahan kosong itu disulap menjadi tempat pengembangan dan budidaya ikan air tawar di Sumbawa Barat.
‘’Kita punya sekitar 12 kolam ukuran 4 meter tiap kolam. 1 kolam dapat menampung 1.000 bibit ikan nila,’’ paparnya.
Sistem Bioflok sebenarnya cukup umum dilakukan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan cara dan metode Bioflok ini terbilang mudah dan murah.
‘’Kolam tidak membutuhkan lahan luas, tak butuh air banyak. Biayanya murah hasilnya pun maksimal,’’ papar Dandim.
Dengan metode ini, 1 kolam mampu memproduksi ikan nila segar dengan berat total 200 kilogram. Usia pemeliharaanya pun tidak terlalu lama. ‘’5 ekor itu beratnya satu kilogram,’’ paparnya.
Hingga saat ini 12 kelompok usaha perikanan yang diberdayakan. Pembinaan tersebut mencakup bantuan tehnis, penyuluhan, bimbingan dan pendampingan selama kegiatan usaha berlangsung.
‘’Tujuan utama kita, bagaimana masyarakat mandiri dan produktif, terutama menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat)