- Oleh MC KOTA PEKANBARU
- Selasa, 19 November 2024 | 21:28 WIB
:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Jumat, 10 November 2023 | 13:24 WIB - Redaktur: Tobari - 49
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memprioritaskan untuk perbaikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 83 yang terbakar beberapa waktu lalu. Perbaikan segera dilakukan agar para murid bisa belajar kembali di sekolah tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pasca terbakar murid SDN 83 dipindahkan ke sejumlah sekolah terdekat. Mereka mengikuti pembelajaran di sana hingga bangunan SDN 83 rampung diperbaiki.
"Anggaran perbaikannya kita bisa pakai BTT (Belanja Tidak Terduga). Kita lebih dulu melakukan perbaikan beberapa kelas, ada perbaikan atap. Kita harapkan perbaikan bisa cepat," kata Indra Pomi Nasution, Kamis (9/11/2023).
Menurutnya, jika perbaikan segera dilakukan maka murid bisa kembali mengikuti pembelajaran di sekolah tersebut. Untuk tahap awal ada satu gedung yang bakal diperbaiki.
"Jadi harapannya kalau itu sudah selesai, anak-anak bisa pindah lagi ke sekolah mereka. Apalagi anak kelas enam, mereka mesti fokus menghadapi ujian nanti. Sekarang mereka pindah ke SD samping Puskesmas," terang Indra Pomi.
Sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, bangunan sekolah itu harus segera kembali difungsikan karena urgent menyangkut pendidikan. Dia telah meminta dinas pendidikan untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki bangunan yang terbakar.
"Karena ini urgent, karena masalah pendidikan kita akan coba gunakan BTT. Kita sudah minta dinas terkait untuk menghitung berapa anggaran untuk perbaikan sekolah tersebut," kata Muflihun, Kamis (19/10/2023).
Menurutnya, untuk langkah awal pemerintah kota sudah memindahkan sementara kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah tersebut ke sekolah terdekat. Para peserta didik sementara waktu menumpang di sekolah lain hingga bangunan sekolah yang terbakar rampung diperbaiki.
Muflihun menyebut, mendapat laporan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Namun, pihaknya tetap menanti proses penyelidikan oleh kepolisian terkait penyebab pasti kebakaran.
"Kita lihat itu (kebakaran.red) berasal dari listrik. Kita juga minta dari pihak kepolisian melihat apa penyebab terjadi kebakaran ini," pungkasnya. (Kominfo8Pku/RD2/toeb)