:
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 8 November 2023 | 14:12 WIB - Redaktur: Tobari - 28
Sleman, InfoPublik - Bertempat di Rumah Makan Embung Mororejo Kapanewon Tempel pada Selasa (7/11/2023), Forum Kewaspadaan Dini Masyakarat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kembali menegaskan komitmen bersama untuk melakukan pencegahan dini terjadinya benturan sosial di masyarakat, terutama menjelang masa kampanye pemilu.
Hadir dalam kesempatan ini Panewu Anom Tempel, Dyah Purwanti, Kepala Jawatan Keamanan Supardi, beserta staf pendukungnya, serta dihadiri lengkap jajaran pengurus FKDM dan FPK se Kapanewon Tempel mewakili 8 Kalurahan.
Supardi menyampaikan bahwa konsolidasi saat ini merupakan sebuah langkah antisipatif terhadap segala kemungkinan terkait informasi yang berkembang, serta guna memetakan daerah rawan konflik selama proses tahapan kampanye berlangsung.
“Jelang kampanye serentak yang sesuai jadwalnya tanggal 28 Nopember 2023, FKDM dan FPK harus bersama-sama mencermati dan mendeteksi segala kemungkinan yang akan terjadi di masyarakat Tempel. Selain itu, anggota FKDM dan FPK juga harus bisa menyosialisasikan informasi mana saja yang benar atau tidak, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Supardi.
Sementara itu, Panewu Anom Dyah Purwanti menjelaskan bahwa sampai saat ini kondisi dan situasi di Kapanewon Tempel masih kondusi. Dirinya berharap, dengan peran serta dan kontribusi aktif ke depannya tetap bisa dijaga situasi seperti ini, meskipun ada beberapa kejadian yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
“Untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang pelaksanaan kampanye sampai nanti di hari pemungutan suara, ada beberapa kerawanan yang perlu dicermati bersama, diantaranya kampanye hitam, politik uang, netralitas ASN bagi peserta pemilu , pendukung, maupun penyelenggara pemilu,” ujar Dyah.
Dyah menekankan bahwa dalam menciptakan rasa aman bukanlah tugas aparat keamanan saja, namun juga perlu sinergitas dari semua pihak agar terwujud keberaturan sosial pada sistem demokrasi di Indonesia, khususnya di wilayah Kapanewon Tempel.
“Oleh karena itu, diperlukan sinergitas bersama dalam rangka melakukan deteksi dan cegah dini terhadap segala potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan pada penyelenggaraan kampanye serentak untuk pemilu tahun 2024 di Kapanewon Tempel,” pungkas Dyah. (Sbd/KIM Tempel/toeb)