2024 Pendapatan Daerah PPU Naik 100 %

: Makmur Marbun : Taget Tahun 2024 Pendapatan Daerah PPU Naik 100 %


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Selasa, 7 November 2023 | 16:44 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 68


Penajam, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun meminta petugas Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) meingkatkan kemampuan dan kapasitasnya, khususnya menghadapi pemberlakuan Opsen atau pungutan tambahan yang dikenakan oleh pemerintah daerah atas pajak tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) bagi petugas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kelurahan/Desa berbasis Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP) se-Kabupaten PPU, Selasa (7/11/2023).

“Nantinya pada 5 Januari 2024 akan memakai pajak restribusi menggunakan 1 Perda (Peraturan Daerah) saja. Sekarang hanyak kita gunakan 1 Perda. Oleh karena itu tentu akan berubah sistem aplikasi yang dipakai selama ini, tentu berubah semua ada yang baru,” ungkap Makmur.

Para peserta Bimtek akan dipersiapakan pemberlakuan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Pada kegiatan yang akan berlangsung hingga 9 November 2023 tersebut diikuti kurang lebih 100 peserta perwakilan masing masing dari kelurahan/desa.

“Nah kalau itu tidak mempunyai sistem dan masih menggunakan manual tentu akan banyak kendala. Jika petugas tidak mengerti Opsen tentu akan kendala juga. Jadi harus dipersiapkan,” terang Makmur.

Pada kesempatan tersebut, Makmur juga kembali mengatakan target pendapatan Kabupaten PPU pada 2024 naik 100%, dari 125 Miliar tahun sebelumnya menjadi 250 Miliar. Hal ini dikatakannya karena daerah PPU banyak pontensi-potensi yang harus ditingkatkan terlebih destinasi wisatanya.

“Target pendapatan bukan naik munngkin harus lebih dari 100%, syukur-syukur kalau bisa naiknya menjadi 150%. Bisa apa gak ya? Ya tentu harus bisa karena mereka (Dispenda) harus berkreativitas dipaksa mereka untuk melihat peluang-peluang mau pun pontensi yang ada di Kabupaten PPU,”  tutupnya. (Zan)