:
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 7 November 2023 | 08:11 WIB - Redaktur: Tobari - 43
Sleman, InfoPublik - Forum TPA Kalurahan Condongcatur bekerjasama dengan BADKO TPA Kapanewon Depok melaksanakan kegiatan "Syahadah 1/ Uji Kompetensi bagi Ustadz - Ustadzah se-Kalurahan Condongcatur bertempat di Masjid Fathurrohman Cepit Soropadan Condongcatur, Sabtu (4/11/2023).
Menurut Ketua Forum TPA Kalurahan Condongcatur, Suyitno, Gelombang 1 Kegiatan Syahadah / Uji Kompetensi ini diikuti oleh 38 Ustadz-Ustadzah se Kalurahan Condongcatur dari 15 TPA Masjid di Condongcatur.
Sampai saat ini ada 40 TPA Masjid yang telah bergabung di Forum TPA Condongcatur dari 83 Masjid yang ada di wilayah Kalurahan Condongcatur
"Ustaz-Ustazah dari TPA-TPA ini melakukan Uji Kompetensi materi-materi yang diajarkan di TPA dan diharapkan kualitas Ustadz-Ustadzah TPA di wilayah Kalurahan Condongcatur dapat terstandar yang pada akhirnya kualitas pengajaran kepada santri-santri akan terjamin," ucapnya.
“Dalam Syahadah 1 /Uji Kompetensi ini para penguji /Tim Munaqis berasal dari BADKO TKA TPA DIY,” imbuh Suyitno.
Sementara Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam, selaku pengampu bidang kegiatan keagamaan Kalurahan Condongcatur mengapreasi kegiatan uji kompetensi ini. Menurutnya, program ini merupakan langkah awal untuk kemudian dikembangkan pada tahun tahun berikutnya.
“Tujuan dari Syahadah atau uji kompetensi bagi pengajar Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) adalah untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang cukup untuk efektif mengajar dan mendidik anak-anak dalam mempelajari Al-Quran dan ajaran-ajaran agama Islam,” ujar Al Thouvik.
Dengan adanya Syahadah atau uji kompetensi, orang tua dan masyarakat dapat memiliki keyakinan bahwa pengajar TPA memiliki kualifikasi yang memadai untuk mengemban tugas tersebut,
Selain itu, dengan adanya uji kompetensi, pengajar TPA dapat terus meningkatkan dan mengembangkan keterampilan mereka dalam mendidik dan membimbing anak-anak dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan baik.
"Sehingga dapat membantu menjaga kualitas pendidikan agama di TPA dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengajaran yang terbaik," tuturnya. (Wasana/KIM Depok/toeb)