:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Kamis, 2 November 2023 | 16:57 WIB - Redaktur: Tobari - 39
Indramayu, InfoPublik - Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) merupakan bagian dari gaya hidup sehat akhir-akhir ini. Pasalnya, ikan merupakan sumber protein yang kaya nutrisi.
Konsumsi ikan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan perkembangan otak pada anak-anak. Selain manfaat kesehatan, gerakan makan ikan juga mendukung praktik perikanan yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, secara masif dan berkesinambungan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu melaksanakan kampanye Gemarikan di Kecamatan Gantar, Kamis (2/11/2023).
Kegiatan yang dipusatkan di kantor Desa Sanca tersebut diikuti 120 siswa dari 4 sekolah, yakni SDN 1 Sanca, SDN Tamansari, SDN Bantarhuni, dan SDN Manangga.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu Edi Umaedi melalui Kepala Bidang Bina Usaha dan Pengelolaan TPI, Tahta Rahmatullah mengatakan, kampanye Gemarikan terus menjadi komitmen pihaknya untuk meningkatkan gizi masyarakat.
Hal ini merupakan upaya dukungan dan komitmen untuk mendukung program zero stunting di Kabupaten Indramayu yang digagas oleh Bupati Nina Agustina.
"Harapan kami dari pelaksanaan kegiatan Kampanye Gemarikan ini terpenuhi gizi masyarakat terutama anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Hal ini karena sumberdaya alam Indramayu sektor perikanan cukup besar, maka kami berharap masyarakat Indramayu bisa gemar mengkonsumsi ikan yang dapat memperbaiki tumbuh kembangnya dan protein ikan dapat mencegah terjadinya stunting," kata Tahta.
Tahta menambahkan, pada tahun 2023 ini pihaknya sudah melaksanakan kegiatan Kampanye Gemarikan di Kecamatan Jatibarang, Terisi, Losarang, dan Gantar.
"Semoga dengan Kampanye Gemarikan ini masyarakat rajin konsumsi ikan, gizi meningkat dan tidak ada stunting di Indramayu sesuai harapan dan komitmen kita semua yang dipimpin Bupati Indramayu Nina Agustina," katanya.
Kampanye Gemarikan di Desa Sanca Kecamatan Gantar ditandai dengan makan bersama olahan ikan berupa abon dan nugget bandeng bakar. (Aa Deni/Diskominfo/toeb)