SDN Condongcatur Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Sekolah Anti Bullying

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 1 November 2023 | 10:20 WIB - Redaktur: Tobari - 25


Sleman, InfoPublik - SD Negeri Perumnas Condongcatur melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Lingkungan Sekolah (Anti Bullying), Senin (30/10/2023). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa siswi SD N Perumnas Condongcatur yang  berjumlah 445 siswa, para pendidik, perwakilan komite dan perwakilan orang tua.

Kepala Sekolah SDN Perumnas, Indah Lestari, dalam sambutanya mengajak semua siswa untuk bersama-sama melakukan tindakan Stop Perundungan (Bullying) di lingkungan sekolah.

"Sudah selalu kita ingatkan kepada seluruh anak didik untuk tidak mengejek, menyakiti dan mengucilkan sesama teman agar tercipta suasana yang nyaman dilingkungan sekolah dalam kegiatan menuntut ilmu pendidikan di sekolah," ujarnya.

Dalam paparannya, Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam, menyampaikan materi tentang Stop Bullying di Lingkungan Sekolah.

Diharapkan kepada semua siswa siswi untuk berhenti melakukan bullying baik secara verbal ataupun secara fisik mengingat dampak negatif yang akan ditimbulkan yang akan membekas dan dapat menimbulkan dendam tersendiri bagi korban bullying.

Al Thouvik juga mengajak siswa/siswi untuk tetap saling menghormati, menyayangi dan saling melindungi kepada sesama teman, taat dan patuh kepada orang tua saat dirumah dan taat kepada guru ketika di sekolah.

Kemudian kepada pendidik, dirinya berharap agar bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi siswa untuk belajar dan selalu memperhatikan perilaku-perilaku siswa/siswi yang rentan dan mengarah kepada tindakan bullying.

"Salah satunya, agar sekolah memberi tugas kepada para siswa untuk membuat buku refleksi dimana semua hal yang terkait kegiatan disekolah nantinya ditulis oleh siswa pada setiap harinya yang kemudian ditandatangani orang tua, sehingga orang tua menjadi tahu apabila ada kejadian kejadian yang sudah mengarah kepada tindakan bullying bisa terdeteksi sejak dini," jelas Al Thouvik.

Sedangkan kepada orang tua, dirinya berpesan agar mereka dapat menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti, akhlak yang baik, dimulai di lingkungan keluarga.

“Agar anak ketika keluar dari rumah secara mental dan akhlaq akan siap menghadapi pengaruh pengaruh dari luar dan dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk,” imbuh Al Thouvik lagi.

Sementara, Kanit Binmas Polsek Depok Timur, AKP Priyo Widodo menyampaikan beberapa contoh mengenai bullying. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama untuk mencegah bullying di lingkungan sekolah. (Wasana/KIM Depok/toeb)