: Asisten III Setdako Dumai pimpin upacara Hari Santri Nasional 2023-Foto:Mc.Dumai
Oleh MC KOTA DUMAI, Rabu, 1 November 2023 | 06:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 35
Dumai, InfoPublik - Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023 digelar di Kota Dumai di Taman Bukit Gelanggang (TBG), Senin (31/10/2023) pagi.
Suasana khidmat mengiringi upacara tersebut, diikuti oleh ratusan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Dumai.
Mengusung tema "Jihat Santri Jayakan Negeri" upacara peringatan Hari Santri 2023 di Kota Dumai, dipimpin oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Asisten III (Administrasi Umum) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai, Muhammad Syafie.
Dalam amanatnya, Asisten III Setdako Dumai menyampaikan pidato Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas.
Syafe membacakan sambutan Menag RI Yaqut Cholil Qoumas sebagai berikut:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri.
Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Sehingga, sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda.
Untuk 2023 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri yang memiliki makna mendalam dari kata jihad dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik melainkan perjuangan secara keseluruhan yang mencangkup perjuangan untuk menguatkan iman memperdalam ilmu dan memperbaiki diri.
Sebagai santri, kita tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik. Melainkan juga dapat bertanggung jawab untuk mengamalkan nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.
Sebab dalam hal ini, santri harus bisa menjadi contoh yang baik dalam masyarakat. Serta dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan toleransi dan persaudaraan.
Hari ini, kita akan merenungkan bagaimana pilar santri dalam bidang keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
Selanjutnya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa sangat penting yang memberikan kemerdekaan Indonesia.
Kemudian, Peringatan Hari Santri ini bukan milik santri semata , tapi milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air.
Untuk itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia apa pun latar belakangnya untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri,.
Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia. Juga harus siap berkontribusi untuk masyarakat. Mari, kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari.
Usai upacara, juga dilakukan seremoni Wisuda Tahfizh Siswa Madrasah dan Ponpes tingkat MI, MTs dan MA serta santri Ponpes di Lingkungan Kementerian Agama Kota Dumai Tahun 2023. Sebanyak 610 wisudawan-wisudawati berhasil menghafal Al-Qur’an dengan beberapa kategori.
Turut hadir unsur Forkopimda Kota Dumai, Ketua FKPP Kota Dumai, Kepala OPD dilingkungan Pemko Dumai, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai atau yang mewakili, Kepala Ponpes se-Kota Dumai, para orang tua santri, serta hadirin undangan lainnya.(Mc.Dumai/Eyv)