- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Selasa, 3 Desember 2024 | 16:01 WIB
:
Oleh MC PROV KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Selasa, 31 Oktober 2023 | 20:52 WIB - Redaktur: Juli - 55
Tanjung Pandan, InfoPublik - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, Batubara (PPSDM Geominerba) RI bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan Goes to Geopark.
Goes to Geopark merupakan suatu kegiatan sosialisasi keterampilan usaha dengan tema “Pengembangan Anyaman Bambu dan Coiling Bambu” untuk kawasan pertambangan dan geopark di Hotel La Lucia Belitung, Senin (30/10/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pengurus Dekranas Pusat Siti Mariani, Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro, Ketua Dekranasda Belitung, Asmara Sahani Saleh, Ketua Dekarnasda Belitung Timur Purwanda Persita Sari, dan Kepala Dinas Koperasi UKM Babel Sunardi.
Tercatat sebanyak 60 peserta mengikuti kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 30 Oktober hingga 4 November 2023 ini.
Disadari bersama bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan fundamental ekonomi Indonesia, termasuk untuk wilayah Babel.
Hal itu disampaikan Penjabat Ketua Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung (Kep.Babel) Maya Suganda Pasaribu yang sekaligus membuka resmi kegiatan tersebut.
"Eksistensinya memang tidak sebesar industri raksasa yang ada, namun sejarah membuktikan hanya UMKM dan IKM saja yang mampu bertahan saat Indonesia melalui krisis ekonomi pada 1998 lalu," tutur Maya.
Setidaknya, menurut Maya, ada empat peran strategis dari UMKM dan IKM yang menjadikannya terbukti tangguh, yakni penciptaan devisa tahan uji terhadap krisis ekonomi menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat luas dan memperlancar distribusi barang pada konsumen.
Dirinya melihat hal ini merupakan modal bagus untuk terus dikembangkan. “Namun kita sama-sama tahu, kita tidak pungkiri, setidaknya ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM dan IKM termasuk pelaku usaha kerajinannya misalnya, manajemen usaha yang belum baik, aksesibilitas pemasaran produk dan standardisasi mutu yang lemah, rendahnya kemampuan dalam teknologi dan market research, minimnya tempat inovasi produk, rendahnya aksesabilitas pada bahan baku, kurangnya tenaga kerja yang terampil serta minimnya modal dan bantuan permodalan," ulasnya.
Kegiatan sosialisasi keterampilan usaha yang dibarengi dengan pelatihan ini, dinilainya, merupakan bentuk kemitraan strategis antar stakeholder dengan tujuan untuk mengakselerasi peningkatan dan kemajuan pengrajin khususnya di Babel.
Lanjut dia, dengan adanya sinergisitas antarlembaga yang terkait diharapkan dapat melindungi manusianya yaitu perajin, melindungi usahanya yaitu aset dan rantai produksi serta pemasaran, memulihkan usaha dan ekonomi lokal.
“Pesan saya kepada kita semua, bahwa tugas kita sebagai pengawal kerajinan dan kebudayaan bukanlah hal yang mudah, melalui pelatihan keterampilan usaha kerajinan anyaman kepada pelaku usaha merupakan sebuah upaya untuk menumbuhkembangkan serta meningkatkan kerajinan sehingga lebih bernilai jual tinggi dengan proses produksi yang semakin baik dan lebih singkat pembuatannya karena level keterampilan pelakunya sudah semakin mumpuni," imbuhnya.
Sementara pengurus Dekranas Pusat Siti Mariani menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM melalui PPSDM Geominerba yang bersinergi untuk memberdayakan UMKM di Belitung.
“Ini merupakan wujud nyata antar pemerintah dan pemangku kepentingan khusus di UMKM dan IKM agar terus berkembang. Saya harap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran sehingga berdampak baik kepada UMKM dan IKM," ujarnya.
Selepas menghadiri kegiatan sosialisasi, masih dalam rangkaian acara yang sama, Penjabat Ketua Dekranasda Kepulauan Bangka Belitung Maya Suganda Pasaribu menyempatkan diri berkunjung ke UMKM Batik Kelekak di daerah Air Ketekok.