Wali Kota Jambi Ingatkan Integritas ASN dan Jangan Terkotak-Kotak

Jambi, InfoPublik - Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menghadiri serangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan ASN Pemkot Jambi.

Fasha membuka Pelatihan Barang Milik Daerah, Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, Penyerahan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Dasar, serta Penyerahan SK PNS Gol.II Pemerintah Kota Jambi, bertempat di Gedung Diklat BKPSDMD Kota Jambi, Senin (30/10/2023).

Total sebanyak 30 orang yang mengikuti Diklat Pengelolaan Barang Milik Daerah, 30 orang Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, dan 14 orang CPNS Golongan II Pemkot Jambi.

Dalam amanatnya, Fasha ungkapkan bahwa 2023 adalah tahun penting, karena juga menjadi waktu yang tepat untuk memberikan SK PNS kepada ASN Pemkot Jambi yang berasal dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Ia juga memberikan pesan penting bahwa mereka walaupun lulusan STAN, saat ini telah menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kota Jambi dan wajib untuk menjaga solidaritas di antara mereka dengan keluarga besar Pemkot lainnya.

Wali kota menekankan pentingnya menghindari pemikiran terkotak-kotak, di mana satu dinas terpisah dari yang lain, dan menggambarkan semuanya sebagai bagian dari keluarga besar Pemerintah Kota Jambi.

"Saya minta semuanya menjaga kekompakan dan menjaga marwah Pemerintah Kota Jambi, jangan terkotak-kotak dalam egosentris masing-masing OPD. Itu menjadi prioritas dalam pengelolaan dan kepemimpinan, baik saat ini dan seterusnya," katanya.

Selain itu, ia juga memberikan pesan khusus kepada peserta pelatihan kepemimpinan pengawas. Mereka telah menyelesaikan tahapan pendidikan pelatihan dan tugas berikutnya adalah menerapkan proyek perubahan yang mereka telah buat dalam tugas sehari-hari mereka, sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

"Untuk peserta Diklatpim IV atau pelatihan kepemimpinan pengawas, anda semua sudah menyelesaikan satu tahapan pendidikan pelatihan, tinggal bagaimana mengaplikasikan proyek perubahan yang telah anda buat selama pendidikan. Aplikasikan dan laksanakan dengan baik sehari-hari dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selaku aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Jambi," tegas Fasha.

Ia kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam memberikan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola pemerintahan kota dengan baik.

"Membangun Kota Jambi harus dimulai dengan inovasi. Inovasi juga harus ditopang oleh SDM yang mumpuni. Sumber daya manusia adalah kekuatan utama. SDM memiliki potensi yang mumpuni jika di manage dengan baik. Oleh karenanya, membangun inovasi harus selaras dengan membangun kekuatan dan kapasitas SDM," ujar Fasha.

Revolusi Birokrasi Entrepereneur dalam pemerintahan Kota Jambi menurut Fasha, harus berorientasi pada birokrasi pemerintahan yang memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Orientasi itu dijalankan dengan karakteristik, efisien, inovatif, responsif, serta kompetitif dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan tugas serta fungsinya.

"Entrepereneur Birokrasi dan New Public Service yang kami terapkan ini, sukses mengubah paradigma, etos dan mentalitas ASN Kota Jambi menjadi aparatur pekerja keras, berintegritas dan melayani sepenuh hati, serta memiliki inisiatif yang tinggi terkait tupoksi masing-masing. Paradigma yang dibangun adalah "Whole of Government" yang mewajibkan seluruh OPD mampu bekerja dan berkolaborasi bersama, tanpa ego sektoral untuk mencapai tujuan bersama dan memberikan solusi terintegrasi pada satu isu publik yang muncul," pungkasnya. (C Kota Jambi/Hendra/Abu Bakar)