- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:30 WIB
: Wali Kota Fasha berlalu didepan Kantor Wali Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Senin, 30 Oktober 2023 | 23:08 WIB - Redaktur: Juli - 423
Jambi, InfoPublik - Wali Kota Jambi, H.Syarif Fasha meresmikan pembangunan dan penggunaan delapan gedung kantor, puskesmas, sekolah dasar, dan bank di Kota Jambi.
Peresmian tersebut berlangsung di Graha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi, Senin (30/10/2023). Hadir jajaran Forkompimda, Direksi Bank Jambi, dan OPD Pemkot Jambi.
Wali kota menandatangani batu prasasti setiap gedung yang diresmikan pembangunan dan penggunaannya.
Adapun gedung yang diresmikan pemakaiannya adalah Kantor BPPRD Kota Jambi, Gedung SD Negeri 193 Kota Jambi, Gedung Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Jambi, Gedung Dinas Perhubungan Kota Jambi, Gedung Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Jambi.
Sementara itu peresmian pembangunan gedung, di antaranya, Gedung Bank 9 Jambi, Gedung Puskesmas Talang Banjar, dan Graha Siginjai atau Balai Kota Jambi.
Pembangunan Graha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi merupakan legacy atau warisan terakhir yang dipersembahkan oleh Syarif Fasha selaku Wali Kota Jambi Periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Wali Kota Jambi dua periode itu mengungkapkan, pembangunannya sengaja dilaksanakan pada akhir masa jabatan dirinya, dengan tujuan memprioritaskan terlebih dahulu pembangunan infrastruktur dasar pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, jalan, dan lainnya, yang selama ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Jambi.
"Hari ini adalah momen yang istimewa, mungkin kilas balik setelah berpuluh tahun kita nanti-nantikan, yaitu perwujudan pembangunan gedung Kantor Wali Kota Jambi, yang seperti saat ini kita lihat di sini," sebut Fasha dalam sambutannya.
Pembangunan gedung kantor wali kota tersebut diakui Fasha memang sengaja dilakukannya pada akhir masa jabatannya selaku Wali Kota Jambi, dengan alasan mengutamakan kebutuhan dasar warga Kota Jambi.
"Karena pada awal-awal masa jabatan hingga pertengahan, kami masih fokus untuk penanganan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat di Kota Jambi. Seperti jalan, jembatan, pedesterian, pasar, puskesmas, sekolah, terminal dan tempat-tempat pelayanan umum lainnya. Kemudian setelah kami melihat kondisi Kota Jambi semakin baik, maka beralilah ke pembangunan gedung kantor Wali Kota Jambi. Gedung ini kami hanya membangun, tapi tidak sempat menempati. Gedung ini kami hadiahkan untuk pemimpin selanjutnya," ujarnya.
Gedung Balai Kota Jambi tersebut diberi penamaan khusus oleh Fasha, dengan nama "Graha Siginjai".
Fasha mengungkapkan bahwa Graha bermakna gedung atau tempat berkantornya pemimpin, kemudian Siginjai merupakan senjata keris Raja Jambi, menandakan yang menempati gedung ini adalah raja.
"Raja yang dimaksud adalah pemimpin Kota Jambi, Wali Kota Jambi. Jadi di sinilah bertempat pemimpin Kota Jambi. Yang utama adalah Keris Siginjai, karena keris ini kebanggaan Kota Jambi, melambangkan raja pada kerajaan Melayu Jambi. Siapa yang menjadi raja, maka dialah pemilik keris ini. Itu yang kita tonjolkan filosofinya," jelas Fasha.
Gedung baru kantor Wali Kota Jambi ini bernuansa modern dengan mengedepankan kearifan budaya lokal, pada muka gedung tersebut terpajang Keris Siginjai berukuran raksasa, yang merupakan lambang kerajaan Melayu Jambi.
Ornamen khas ukiran melayu juga tampak begitu kental menghiasi seluruh bagian gedung. Dibangun melalui dua tahun mata anggaran APBD Kota Jambi 2022 dan 2023, biaya pembangunan Graha Siginjai menghabiskan anggaran Rp105 Miliar.
Gedung megah tersebut rencananya akan memakai energi terbarukan, yaitu panel surya sebagai energi listrik kantor, selain masih menggunakan listrik PLN sebagai pendamping.
Untuk perluasan Puskesmas Talang Banjar, Fasha menjelaskan urgensi pembangunannya, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan gedung pertama sudah tidak memadai dan mencukupi untuk pelayanan masyarakat.
Oleh karena itu Pemkot Jambi sepakat, eks Graha Lansia, yang sebelumnya akan dibangun menjadi rumah sakit, diubah peruntukannya menjadi Puskesmas Talang Banjar gedung kedua.
Untuk gedung Kantor Bank 9 Jambi Cabang Kota Jambi, adalah bentuk penyertaan modal Pemkot Jambi yang dialokasikan untuk pembangunan relokasi gedung Bank 9 Jambi cabang Sutomo.
Penyertaan modal tersebut dalam bentuk bangunan, tanah, dan lainnya. Khusus untuk SD 193 sendiri, menjadi sekolah terakhir di Kota Jambi yang dibangun menggunakan bahan papan kayu dan kini diganti dengan konstruksi beton yang kokoh. Sekolah Inpres tersebut, merupakan puncak dari 24 SD Inpres lainnya yang dilakukan pembangunan ulang oleh Wali Kota Jambi.
"Pembangunan ini kami hadiahkan untuk masyarakat Kota Jambi. Mudah-mudahan dengan gedung baru ini, meningkatkan pelayanan ASN dan membuat masyarakat percaya dengan pelayanan yang humanis, nyaman, dan ramah," pungkas Fasha. (MC Kota Jambi/Hendra/Abu Bakar)