- Oleh MC KOTA BANJARBARU
- Sabtu, 23 November 2024 | 05:36 WIB
:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Selasa, 14 November 2023 | 22:50 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 85
Banjarbaru, InfoPublik - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, H. Said Abdullah, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Kelurahan Palam sebagai Kelurahan Keluarga Berkualitas. Bukan hanya seremoni evaluasi rutin, Sekda Said Abdullah ingin memastikan bahwa Kelurahan Palam benar-benar menjadi tempat tinggal yang nyaman dan tercipta keluarga berkualitas bagi warganya.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan pada Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023, di Halaman Kantor Kelurahan Palam, Senin (30/10/2023).
“Mudah-mudahan ini bukan hanya ceremony evaluasi saja, tapi betul-betul memang disini (Palam) terdapat keluarga-keluarga yang berkualitas, kumpulan RT berkualitas, RW berkualitas, sehingga jadi Kelurahan yang berkualitas,” katanya.
Lebih lanjut, Said menyampaikan, tersedianya lapangan pekerjaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga, ia ingin Kampung Purun Palam bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB) Provinsi Kalimantan Selatan, Adi Santoso, yang sekaligus menjadi Ketua Tim Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan, Evaluasi ini salah satu model untuk pembangunan desa dengan cara meningkatkan kualitas keluarga.
“Ini adalah salah satu model, jadi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, pembangunan Desanya dengan pendekatan keluarga, setiap tahun lokusnya berpindah-pindah,” katanya.
Diinformasikan, Kelurahan Palam menjadi lokus yang mewakili Kota Banjarbaru dalam Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023.
Disisi lain, Lurah Palam, Zulhulaifah, mengungkapkan dirinya bersama jajaran telah berusaha untuk meningkatkan kualitas keluarga di Kelurahan Palam, yaitu dengan cara memberdayakan perempuan untuk menjadi perajin purun, serta menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan.
“Kita sudah memberdayakan perempuan yaitu perajin purun di Palam 95 % perempuan, selain itu kami juga bekerja sama dengan perusahaan yang ada di Palam diantaranya Amanah Borneo Park dan PT Galuh Cempaka,” tuturnya.
Pada acara evaluasi tersebut juga menampilkan drama tentang bullying di sekolah, serta pertunjukan tarian Kampung Purun Palam. (Orz/Adi/MedCenBJB)