Beasiswa Pelajar Berprestasi, Bupati Toba Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan

Toba, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara per Rabu ,25 Oktober 2023 sudah menyalurkan beasiswa bagi pelajar yang masuk SMA unggul di Toba yang pernah dijanjikan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 Tingkat Kabupaten Toba .

Hal ini disampaikan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu pada Jumat (27/10/2023).

Sebelumnya mengenai hal ini,Bupati Toba, Poltak Sitorus menjelaskan pengembangan pendidikan di Kabupaten Toba tak lepas dari perhatian perusahaan swasta dan BUMN melalui dana corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial di Kabupaten Toba.

“Kita minta juga CSR dari pemerintah agar segera mengalir ke kita. Sama halnya dengan beasiswa yang kemarin kita janjikan pada Hardiknas, hari ini akan dicairkan oleh Bank Sumut,” katanya.

Hingga saat ini, Pemkab Toba masih mengoptimalkan penggunaan dana CSR Perusahaan untuk beasiswa pendidikan dan fasilitas pendidikan lainnya.

Ia berharap, dengan adanya dana CSR maka proses Pendidikan anak berprestasi tidak menjadi terhalang.

“Dana CSR yang datang dari perusahaan sebenarnya bisa kita gunakan untuk pembangunan fisik, tapi kita utamakan untuk pendidikan. Karena anak-anak kita yang masuk ke sekolah unggulan ini tidak memiliki beban soal biaya, maka mereka akan melejit,” lanjutnya.

“Kita tadi baru saja berbincang dengan orang tua pelajar berprestasi. Ada anak yang kurang mampu tapi mereka mendapatkan prestasi dan masuk dalam sekolah unggulan. Pemerintah bergerak dalam hal ini,” sambungnya.

Sebelumnya, pihak Pemkab telah menjanjikan beasiswa kepada pelajar yang masuk ke SMA unggul di Toba. Dan, pada hari ini, beasiswa tersebut sudah dapat diperoleh oleh masing-masing pelajar. Informasi tak kunjung cairnya beasiswa tersebut sempat menjadi perbincangan di medsos.

“Kita tetap berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan lewat CSR. Kalau kita bekerjasama, kecepatannya akan bertambah.Total beasiswa yang kita terima adalah Rp 290 juta terhadap 58 orang pelajar. Kita hanya butuh bersabar walau sudah sempat viral di medsos,” pungkasnya. (MC Toba rits/rik)