: Foto: Prokopim Parimo
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Kamis, 26 Oktober 2023 | 13:54 WIB - Redaktur: Kusnadi - 42
Parigi Moutong, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo menyampaikan harapannya pada penilaian evaluasi kabupaten layak anak di tahun 2024 dapat meningkat pada predikat Madya.
"Bahkan kita usahakan sampai meraih predikat Nindya," kata Pj Bupati Richard Arnaldo, pada pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kecamatan Palasa dan Tinombo, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK, Surya Fibrianti Richard, berserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Rabu (2510/2023).
Richard mengatakan, sesuai mandat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, merupakan kewajiban daerah untuk melaksanakan dan mendukung perlindungan Anak di daerah melalui Kabupaten/Kota Layak Anak.
“Dari 23 kecamatan di Parigi Moutong, 20 kecamatan yang telah dilaksanakan sosialisasi dan melaksanakan deklarasi kecamatan, kelurahan, desa Layak Anak. Sisanya 3 kecamatan akan kita laksanakan pada tahun 2024 mendatang,” ujarnya
Pj Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Parigi Moutong sudah mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2019, 2021, 2022 dan 2023 dengan predikat Pratama.
“Tentunya ini menjadi PR kita untuk meraih predikat Madya di tahun 2024. Untuk itu, kita semua berharap agar seluruh stakeholder, pemangku kepentingan, perangkat kecamatan, kelurahan, desa serta peran masyarakat dalam mewujudkannya,” pintanya.
Selain itu, kata dia, pencanangan Kampung KB bertujuan untuk mengatasi pernikahan dini terhadap anak. Banyaknya pernikahan dini juga menyebabkan peningkatan angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong.
“Hal terpenting dari Kampung KB ini adalah untuk mencegah serta mengatasi pernikahan dini yang dapat menyebabkan tingginya angka Stunting di daerah ini. Kita juga sangat membutuhkan peran orang tua yang dalam hal ini merupakan garda terdepan,” terangnya.
“Manfaat dari sosialisasi Kampung KB seperti ini, untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya orang tua yang mempunya anak usia dini,” tambahnya. (MC Parigi Moutong/Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim/Hfz)